Text
Penetapan Kadar Campuran Metampiron, Tiamin Mononitrat Dan Piridoksin Hidroklorida Dalam Sediaan Tablet Analgetik-Neurotropik Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
ABSTRAKrnrnrn(A). NURBASARI MAY DINA (2003210077)rnrn(B). PENETAPAN KADAR CAMPURAN METAMPIRON, TIAMIN MONONITRAT DAN PIRIDOKSIN HIDROKLORIDA DALAM SEDIAAN TABLET ANALGETIK-NEUROTROPIK SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI rnrn(C). xii + 88 halaman : 2008; 22 tabel; 18 gambar; 22 lampiranrnrn(D). Kata kunci : Metampiron, Tiamin Mononitrat, Piridoksin Hidroklorida, Tablet, Penetapan Kadar, KCKTrnrn(E). Tablet yang mengandung metampiron, tiamin mononitrat, piridoksin hidroklorida dan sianokobalamin banyak beredar dipasaran, digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri yang hebat karena gangguan pada urat-urat saraf, seperti pada sakit pinggang, nyeri di antara tulang iga, pundak pada bagian leher, paha, kaki, dan rematik pada sendi tulang. Dalam rangka pengujian mutu obat komersial, diperlukan metode penetapan kadar. Metode penetapan kadar campuran metampiron, tiamin mononitrat dan piridoksin hidroklorida dalam sediaan tablet belum tercantum di semua farmakope. Pada penelitian ini, metampiron, tiamin mononitrat, piridoksin hidroklorida dalam sediaan tablet ditetapkan kadarnya secara KCKT fase balik, dengan menggunakan fase diam oktadesilsilan (C18); fase gerak metanol-air-asam asetat glasial (25:75:1) dengan pH akhir diatur 3, laju alir 1,0 ml/menit serta dideteksi dengan detektor UV pada panjang gelombang 236 nm. Pada sistem KCKT tersebut memberikan ketelitian dan ketepatan yang memenuhi persyaratan. Pada penetapan kadar diperoleh hasil untuk metampiron 98,1867% - 99,9443%, tiamin mononitrat 101,7715% - 104,2341% dan piridoksin hidroklorida 98,1584% - 101,5772%. Ketelitian metode ditunjukkan dengan harga simpangan baku 0,0516 - 1,6547 dan koefisien variasi 0,0516 - 1,6052, ketepatan metode ditunjukkan dari hasil uji t yang dilakukan terhadap hasil uji perolehan kembali dengan t hitung berkisar 0,9071 - 1,8855 lebih kecil dari t tabel yaitu 2,262 pada derajat bebas (db) = 9 dan p = 0,05; batas deteksi dan batas kuantitasi untuk metampiron berturut-turut adalah 76,5987 bpj dan 255,3290 bpj; tiamin mononitrat adalah 1,0452 bpj dan 3,4839 bpj dan piridoksin hidroklorida adalah 4,7229 bpj dan 15,7432 bpj; serta linier berdasarkan nilai koefisien korelasi (r) yang mendekati 1 yaitu untuk metampiron 0,9976; tiamin mononitrat 0,9999 dan piridoksin hidroklorida 0,9998; sehingga dapat disimpulkan bahwa metode KCKT ini dapat digunakan untuk penetapan kadar metampiron, tiamin mononitrat dan piridoksin hidroklorida dalam sediaan tablet memberikan hasil yang tepat dan teliti.rnrn(F). Daftar Rujukan : 21 buah (1991 – 2008)rnrn(G). Drs. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt.; Dra. Faridah, M.Si., Apt. rn
Tidak tersedia versi lain