Text
Uji Aktivitas Antioksidan Dalam Ekstrak Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers.), Cincau Hitam (Mesona palustris B.) Dan Cincau Perdu (Premna parasitica Blume.) Dengan Metode Peredaman Radikal Bebas
ABSTRAKrnrnrnrn(A). IVO VANORIA (2004210094)rnrn(B). PERBANDINGAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM EKSTRAK DAUN CINCAU HIJAU (Cyclea barbata Miers.), CINCAU HITAM (Mesona palustris B.) DAN CINCAU PERDU (Premna parasitica Blume.) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBASrnrn(C). ix + 58 halaman ; 2008; 11 tabel; 20 gambar; 6 lampiran.rnrn(D). Kata Kunci: Cincau hijau, cincau perdu, cincau hitam, aktivitas antioksidan, DPPH.rnrn(E). Cincau merupakan salah satu tumbuhan yang banyak dimanfaatkan untuk kesehatan. Tanaman tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat secara tradisional sebagai penurun panas badan, obat panas dalam, obat sakit perut (mual) juga sebagai antikanker, karena cincau diduga mengandung senyawa yang mempunyai aktivitas antioksidan yang mampu mematikan sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antioksidan dari tiga macam cincau, yaitu Cincau hijau (Cyclea barbata Miers), Cincau hitam (Mesona palustris B.) dan Cincau perdu (Premna parasitica Blume.) dengan mengunakan metode “DPPH free radical scavenging effect” (efek peredaman radikal bebas DPPH). Ketiga macam daun cincau Masing-masing diekstraksi berturut-turut menggunakan n-heksan, etil asetat dan metanol. Rendemen hasil ekstraksi dari semua fase sekitar 2-7 %. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak yang aktif adalah ekstrak etil asetat dan metanol. Ekstrak etil asetat yang yang paling aktif berturut-turut berdasarkan nilai IC50 adalah cincau hitam (34,99 µg/mL) cincau perdu (80,94 µg/mL), dan cincau hijau (92,79 µg/mL). Sedangkan pada ekstrak metanol yang paling aktif berturut-turut adalah cincau hitam (32,58 µg/mL), cincau perdu (39,82 µg/mL) dan cincau hijau (79,23 µg/mL). Dari ketiga macam cincau dapat disimpulkan bahwa tanaman yang mempunyai aktivitas antioksidan paling tinggi adalah cincau hitam.rn rn(F). Daftar rujukan : 31 buah (1966-2008)rnrn(G). Dra. Yunahara Farida, M.Si., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain