Text
Penetapan Kadar Beta karoten Dalam Wortel (Daucus carota L.) Lokal Dan Impor Secara Spektrofotometri Cahaya Tampak
ABSTRAKrnrnrnrn(A) VINCENSIA DEVI PURWANY (2004210202)rnrn(B) PENETAPAN KADAR BETA KAROTEN DALAM WORTELrn (Daucus carota L.) LOKAL DAN IMPOR SECARA SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAKrnrn(C) x + 64 halaman; 2008; 15 tabel; 8 gambar; 12 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Penetapan Kadar, Beta karoten, Wortel (Daucus carota L), Pasar, Spektrofotometri Cahaya TampakrnrnWortel merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi dan mudah didapatkan. Selain wortel lokal, di pasaran beredar juga wortel impor yang secara fisik memiliki tampilan yang lebih baik jika dibandingkan wortel lokal. Wortel mengandung pigmen karoten, dan beta karoten yang merupakan salah satu pigmen karotenoid yang memiliki aktivitas sebagai provitamin A. Telah dilakukan uji banding terhadap kadar beta karoten dalam wortel lokal dan impor dengan tujuan untuk mengetahui ketelitian dan ketepatan metode spektrofotometri cahaya tampak pada penetapan kadar beta karoten dalam wortel, serta membandingkan kadar beta karoten dalam wortel lokal dan wortel impor. Sampel dihaluskan dengan blender, diekstraksi dengan pelarut aseton dan n-heksan kemudian dilakukan penyaringan dan pembilasan dengan kedua pelarut. Filtrat yang diperoleh dijadikan larutan uji, dianalisis dengan metode spektrofotometri cahaya tampak. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan beta karoten tertinggi terdapat dalam wortel impor yang diperoleh dari pasar swalayan yaitu 0,29% dalam sampel basah. Sedangkan kadar beta karoten terendah terdapat dalam wortel lokal yang diperoleh dari pasar tradisional yaitu 0,22% dalam sampel basah. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kadar beta karoten pada wortel lokal dan impor yang diperoleh dari pasar tradisional dan pasar swalayan memberikan perbedaan secara bermakna (P < 0,05). Metoda spektrofotometri cahaya tampak mempunyai ketepatan yang baik, dengan persen perolehan kembali sebesar 98,49% - 98,99%, juga mempunyai ketelitian yang baik dengan simpangan baku sebesar 0,3154-0,848 dan koefisien variansi sebesar 0.32% - 0,86%.rnrn(E) Daftar rujukan : 21 buah (1995-2007)rnrn(F) Dra. Raffiah Elzan, Aptrn
Tidak tersedia versi lain