Text
Sintesis Hidrogel Superabsorbent Poli(Etilen Oksida) (PEO) - Alginat Menggunakan Iradiasi Gamma Dan Karakterisasinya
ABSTRAKrnrnrn(A) DEWI FEBRIANI (2003210160)rnrn(B) SINTESIS HIDROGEL SUPERABSORBENT POLI(ETILEN OKSIDA) (PEO) –ALGINAT MENGGUNAKAN IRADIASI GAMMA DAN KARAKTERISASINYArnrn(C) xi + 87 Halaman; 2009; 11 tabel; 22 gambar; 20 lampiranrnrn(D) Kata kunci: superabsorbent, Poli(etilen oksida) (PEO), alginat, iradiasi, rasio swelling, equilibrium degree swelling. rnrn(E) Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan polimer superabsorbent poli(etilen oksida) (PEO)–alginat dan mengetahui karakterisasinya. Telah dilakukan sintesis superabsorbent hidrogel poli(etilen oksida) (PEO)–alginat menggunakan iradiasi gamma. Larutan poli(etilen oksida) (PEO) dengan konsentrasi 5% dan alginat dengan konsentrasi 0,5%; 1%; 1,5% dan 2% diiradiasi dengan sinar gamma dengan dosis iradiasi 20, 30, dan 40 kGy pada laju dosis 10 kGy/jam. Selanjutnya hidrogel hasil iradiasi dilakukan karakterisasinya yang meliputi penampilan fisik, pengaruh dosis iradiasi dan konsentrasi alginat terhadap fraksi gel, pengaruh waktu perendaman dalam air, larutan urea 5%, larutan garam NaCl 0,15M, Equilibrium Degree Swelling(EDS) dan karakterisasi gugus fungsi dengan FT-IR. Hasil uji menunjukkan bahwa dosis 20 kGy dan konsentrasi alginat 2% merupakan kondisi optimum sintesis hidrogel, fraksi gel mencapai nilai 89%. Rasio swelling dalam air berkisar sekitar 185 kali berat keringnya (g/g). Rasio swelling baik dalam larutan urea 5% mencapai nilai 158 (g/g) maupun dalam larutan NaCl 0,15 M mencapai 46 kali bobot keringnya, relatif lebih kecil dibandingkan rasio swelling dalam air. EDS mencapai nilai 311 kali berat keringnya (g/g). Hasil analisis gugus fungsi dari hidrogel PEO-alginat dengan spektrofotometer FTIR menunjukan tidak adanya perubahan intensitas spektrum sesudah iradiasi, maka terjadi ikatan IPN antara PEO-alginat pada proses iradiasi. Berdasarkan sifat rasio swelling yang relatif besar, maka superabsorbent PEO-alginat dapat sebagai kandidat matriks bahan penyerap untuk aplikasi di bidang kesehatan, sesuai dengan persyaratan ISO 17190-5:2001, sebagai popok bayi dan menurut SNI 16-6363-2000 dengan syarat daya serap pembalut wanita minimal 10 kali bobot awalnya. rnrn(F) Daftar Rujukan: 40 buah (1987-2008)rnrn(G) Drs. I Wayan Redja, M.Chem., Apt.; Drs. Erizalrn
Tidak tersedia versi lain