Text

Penetapan Kadar Etil p-Metoksisinamat Dari Tiga Varietas Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.)Secara KLT-Densitometri

---

ABSTRAKrnrn(A) MAYA MAYSARAH MASIDA / 2004210118rnrn(B) PENETAPAN KADAR ETIL p-METOKSISINAMAT DARI TIGA VARIETAS RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) SECARA KLT-DENSITOMETRIrnrn(C) xiv + 73 halaman ; 2009 ; 14 tabel ; 12 gambar ; 20 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: kencur (Kaempferia galanga L.), etil p-metoksisinamat, KLT-Densitometri, penetapan kadar.rnrn(E) Varietas unggul kencur (Kaempferia galanga L.) yang diberi nama Galesia (Galanga Indonesia) terdiri dari Galesia 1, 2, dan 3. Penggunaan tanaman ini dikarenakan adanya kandungan kimia etil p-metoksisinamat. Agar tanaman yang digunakan sebagai obat memenuhi standar mutu perlu dilakukan standarisasi dengan cara menetapkan zat penanda atau markers, misalnya etil p-metokisinamat dalam rimpang kencur. Baku pembanding etil p-metokisinamat tidak tersedia di pasaran, sehingga perlu dilakukan isolasi senyawa tersebut dari tanaman asalnya secara perkolasi dengan menggunakan pelarut etanol yang hasilnya kemudian dikarakterisasi. Hasil karakterisasi isolat memberi hasil sebagai berikut: hRf 79 dan 70 pada eluasi dengan fase gerak kloroform-aseton (2:1) dan metanol-aseton (2:1), panjang gelombang maksimum sebesar 309,5 nm, jarak lebur 50,2–51,5 oC serta spektrum inframerah berupa adanya gugus pada bilangan gelombang (ν = cm-1) sebagai berikut: 3005,85: C-H tak jenuh; 2979,82, 2935,46: C-H jenuh; 1706,88: C=O ester; 1179,39: C-O ester; 1628,77: C=C terkonjugasi; 1602,72, 1570,91: C=C aromatik; 830,30: aromatik tersubstitusi para. Hasil-hasil tersebut mendekati hasil penelitian terhadap senyawa etil p-metoksisinamat sebelumnya, sehingga isolat yang diperoleh dapat digunakan sebagai pembanding pada tahap penelitian selanjutnya. Penetapan kadar etil p-metoksisinamat pada tiga varietas kencur secara KLT-Densitometri menggunakan pelarut metanol, lempeng silika gel GF 254 sebagai fase diam, dan fase gerak heksan-etil asetat (93:7) memberi hasil kadar etil p-metoksisinamat sebesar 3,8448 %, 3,1014 %, dan 0,8133 % untuk varietas Galesia 1, 2, dan 3 dengan nilai SBR 1,3671-1,8557 % dan Fhitung 8663,5086, lebih besar dari Ftabel pada dka = 2 dan dkD = 27 yakni 3,35. Uji perolehan kembali memberi hasil antara 96,8654–103,0255 % dengan nilai thitung 1,2937-2,2463 lebih kecil dari pada ttabel pada DF= 8 dan p = 0,05 yaitu 2,306. Maka metode penetapan kadar tersebut dapat digunakan sebagai metode penetapan kadar etil p-metoksisinamat dalam kencur dengan ketelitian dan ketepatan yang memenuhi syarat dengan hasil adanya perbedaan kadar etil p-metoksisinamat yang nyata dalam tiga varietas kencur (nilai Fhitung = 8663,5086 lebih besar dari nilai Ftabel = 3,35).rnrn(F) Daftar rujukan: 37 buah (1977-2009).rnrn(G) Dra. Esti Mumpuni, M.Si, Apt.; Dra. Hj. Liliek Nurhidayati, M.Si, Apt.rn

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

KF 950

Penerbit

Jakarta : FFUP., 2009

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Bidara arab, Kuersetin, Pengisi, Granul Instan

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar