Text
Analisis Kandungan Kalsium Dan Besi Dalam Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.)Organik Dan Non-Organik Secara Spektrofotometri Srapan Atom
ABSTRAKrnrnrnrn(A) DHEWI RIEZKA CAHYANINGSIH (2003210171)rnrn(B) ANALISIS KANDUNGAN KALSIUM DAN BESI DALAM TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.) ORGANIK DAN NON-ORGANIK SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOMrnrn(C) ix + 49 halaman; 2009; 7 tabel; 8 gambar; 12 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Kalsium, Besi, Kangkung Darat Organik, Kangkung Darat Non-Organik, Mentah, Rebus, Spektrofotometri Serapan Atomrnrn(E) Kangkung darat adalah salah satu sayuran yang dalam pertumbuhannya dibudidayakan dengan menggunakan pupuk organik dan non-organik. Kangkung darat mengandung mineral yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh, di antaranya kalsium dan besi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kandungan kalsium dan besi dalam kangkung darat organik dan non-organik yang mendapat dua perlakuan berbeda yaitu mentah dan rebus. Semua sampel dikeringkan sampai bobot tetap, kemudian didigesti. Setelah itu, kandungan kalsium dan besi dalam larutan sampel dianalisis dengan Spektrofotometer Serapan Atom. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan rata-rata kalsium dalam sampel kangkung darat organik mentah (3933,40 g/g) dan rebus (3351,35 g/g), sedangkan kangkung darat non-organik mentah (6077,37 g/g) dan rebus (4953,90 g/g). Kandungan rata-rata besi dalam sampel kangkung darat organik mentah (171,51 g/g) dan rebus (160,15 g/g), sedangkan kangkung darat non-organik mentah (219,10 g/g) dan rebus (134,18 g/g). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kandungan kalsium dan besi dalam sampel mentah pada kangkung non-organik lebih besar daripada organik (P < 0,05), sedangkan dengan perlakuan perebusan diperoleh hasil sampel mentah lebih besar daripada sampel rebus (P < 0,05).rnrn(F) Daftar rujukan : 22 buah (1999-2008)rnrn(G) Dra. Setyorini Sugiastuti, M.Si.,Apt.; Prof. ris. Drh. Darmono, M.Sc.rn
Tidak tersedia versi lain