Text
Penetapan Kadar Vitamin C Dalam Buah Cabai Besar Merah (Capsicum annuuum L.) Dan Buah Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens L.) Secara Spektrofotometri Cahaya Tampak
ABSTRAKrnrnrnrn(A) LIA ADRIANA (2004210101)rnrn(B) PENETAPAN KADAR VITAMIN C DALAM BUAH CABAI BESAR MERAH (Capsicum annuum L.) DAN BUAH CABAI RAWIT MERAH (Capsicum frutescens L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAKrnrn(C) xii + 46 halaman; 2009; 8 tabel; 7 gambar; 6 lampiranrnrn(D) Kata kunci: penetapan kadar, vitamin C, buah cabai besar merah, buah cabai rawit merah, spektrofotometri cahaya tampakrnrn(E) Vitamin C dengan nama kimia asam askorbat merupakan golongan vitamin yang larut dalam air. National reaserch Council menyarankan kebutuhan yang dianjurkan untuk vitamin C adalah 60 mg/hari untuk wanita dan pria. Buah cabai besar merah dan buah cabai rawit merah menurut pustaka mengandung vitamin C dalam kadar yang berbeda. Telah dilakukan penetapan kadar vitamin C dalam buah cabai besar merah dan buah cabai rawit merah dengan pereaksi 2,4-dinitrofenilhidrazin secara spektrofotometri cahaya tampak pada panjang gelombang serapan maksimum 522,4 nm. Kadar vitamin C yang ditetapkan secara spektrofotometri cahaya tampak dengan pereaksi 2,4-dinitrofenilhidrazin adalah 23,88 mg/100g untuk buah cabai besar merah dan 69,47 mg/100g – 71,78 mg/100g untuk buah cabai rawit merah, dengan ketelitian memberikan nilai simpangan baku 0,3216 – 1,0823 dan koefisien variansi 0,96 % – 1,51 %, serta ketepatan memberikan nilai hasil uji perolehan kembali 91,39% - 102,27% dengan t hitung sebesar 1,0080 – 3,4971 lebih kecil dari t tabel (4,303) pada derajat bebas 2 probabilitas 0,05.rnrn(F) Daftar rujukan: 18 buah (1974-2008)rn(G) Dra. Zuhelmi Aziz, M.Si., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain