Text
Uji Aktivitas Antioksidan Dalam Kubis Putih Dan Merah (Barssica oleracea L. var capilata L.) Dengan Metode Peredaman Radikal Bebas DPPH
ABSTRAKrnrnrn(A) DWI PUTRI PUSPITASARI (2005210051)rnrn(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM KUBIS PUTIH DAN MERAH (Brassica oleracea L. var capitata L.) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPHrnrn(C) ix + 52 Halaman: 2009: 7 Tabel: 8 Gambar: 10 Lampiran rnrn(D) Kata kunci: Kubis, Brassica oleracea, Antioksidan, DPPHrnrn(E) Kubis (Brassica oleracea L. var capitata L) merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Terdapat dua jenis kubis yaitu kubis putih dan merah. Telah dilakukan uji penapisan fitokimia dan uji aktivitas antioksidan kubis putih dan merah baik mentah, kukus maupun rebus, menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH. Hasil penapisan fitokimia pada ekstrak kubis putih mengandung flavonoid dan triterpenoid, sedangkan ekstrak kubis merah mengandung flavonoid, steroid/triterpenoid. Terdapatnya flavonoid merupakan indikasi adanya aktivitas antioksidan. Dengan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH, ditemukan bahwa nilai IC50 kubis merah mentah, kukus, rebus berturut-turut 35,84 µg/mL; 56,83 µg/mL; 80,07 µg/mL, sementara itu nilai IC50 kubis putih mentah, kukus, rebus berturut-turut 161,23 µg/mL; 217,51 µg/mL; 304,59 µg/mL. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa aktivitas antioksidan kubis merah lebih besar dari pada kubis putih. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis statistik (ANOVA dua arah) menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kubis putih dan merah ditunjukkan dengan nilai P-value lebih kecil dari α = 0,05. Dari hasil penilitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan yang paling besar terdapat pada kubis merah mentah (IC50 =35,84µg/mL), tetapi lebih kecil dibandingkan dengan vitamin C (IC50 = 7,39 µg/mL).rnrn(F) Daftar Rujukan : 20 buah (1986-2009)rnrn(G) Dra. Setyorini Sugiastuti, M.Si., Apt.,: Dra. Yunahara Farida, M.Si., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain