Text
Isolasi Sinamaldehid Dan Uji Antimikroba Senyawa Kimia Dalam Ekstrak n-Heksan Kulilawang (Cinnamomum culilaban (L.) J. Presl.)
ABSTRAKrnrnrnrn(A) NORA ZAMALINA (2004210140)rn(B) ISOLASI SINAMALDEHID DAN UJI ANTIMIKROBA SENYAWA KIMIA DALAM EKSTRAK n-HEKSAN KULILAWANG (Cinnamomum culilaban (L.) J. Presl.)rn(C) ix + 57 halaman; 2009; 11 tabel; 19 gambar; 9 lampiran.rn(D) Kata kunci: kulilawang, Cinnamomum culilaban (L.) J. Presl, Lauraceae, Antimikroba, Sinamaldehida.rnKulilawang (Cinnamomum culilaban (L.) J. Presl.) adalah salah satu tanaman Indonesia yang selama ini telah digunakan oleh masyarakat lokal Papua sebagai obat tradisional. Kulilawang mempunyai genus yang sama dengan kayu manis (Cinnamomum burmanii), maka secara khemotaksonomi diperkirakan kulilawang juga mempunyai kandungan senyawa dan fungsi yang sama dengan kayu manis, khususnya sebagai antimikroba. Penelitian mengenai uji aktivitas antimikroba terhadap ekstrak n-heksan kulit batang kulilawang telah dilakukan, menggunakan bakteri uji seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan metode difusi cakram. Ekstrak n-heksan yang diperoleh dari hasil maserasi dengan metanol, lalu dipartisi dengan n-heksan-air (1:1). Terhadap ekstrak n-heksan yang diperoleh selanjutnya dilakukan penapisan fitokimia, uji antimikroba dan pemurnian, dengan menggunakan kromatografi kolom dan KLT preparatif. Isolat yang diperoleh kemudian ditentukan struktur kimianya dengan menggunakan spektrometri UV-VIS, IR, RMI proton dan karbon. Dari hasil interpretasi data dari senyawa isolat, maka dapat disimpulkan bahwa tanaman kulilawang (Cinnamomum culilaban (L.) J. Presl) mengandung senyawa sinamaldehida yang mempunyai aktivitas sebagai antimikroba terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.rn(E) Daftar Rujukan: 21 buah (1985 – 2008)rn(F) Dra. Hindra Rahmawati, M.Si.; DR. Partomuan Simanjuntak, M.Sc., APU.rnrn
Tidak tersedia versi lain