Text
Penetapan Kadar Kuersetin Dalam Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Dan Bawang Bombay (Allium cepa L) Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Adisi Baku
ABSTRAKrnrn(A) ELLY SORAYANOVA (2005210057)rnrn(B) PENETAPAN KADAR KUERSETIN DALAM BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DAN BAWANG BOMBAY (Allium cepa L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET DENGAN METODE ADISI BAKUrnrn(C) xii + 62 halaman; 2009; 13 tabel, 15 gambar; 13 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: bawang merah, bawang bombay, kuersetin, penetapan kadar, spektrofotometri ultraviolet, adisi baku.rnrn(E) Aktivifitas farmakologi flavonoid khususnya senyawa kuersetin yang begitu potensial,menimbulkan keinginan untuk mengetahui kandungan kuersetin yang terdapat dalam umbi bawang merah dan bawang bombay. Pada penelitian ini, kuersetin dalam bawang merah dan bawang bombay ditetapkan kadarnya secara spektrofotometri ultraviolet menggunakan pelarut etanol-asam klorida 0,1N (50:50) pada panjang gelombang 374 nm dengan metode adisi baku (Standard Addition Method) dimana larutan baku kuersetin dengan berbagai konsentrasi ditambahkan ke dalam sampel kemudian diukur serapannya dan dibuat kurva kalibrasi. Konsentrasi sampel diperoleh dari persamaan garis regresi dengan penambahan baku. Metode ini memberikan ketelitian dengan koefisien variasi 0,55%-0,92% dan ketepatan dengan tHitung dari hasil uji perolehan kembali sebesar 1,390-2,173. Lebih kecil dari tTabel yaitu 2,262 pada derajat kebebasan (dk = 9) dan (p = 0,05). Dengan demikian metode ini dapat digunakan untuk penetapan kadar kuersetin dalam bawang merah dan bawang bombay.rnrn(F) Daftar Rujukan : 18 buah (1991 - 2008)rnrn(G) Dra. Diah Widowati, M.Si., Apt.rnrn
Tidak tersedia versi lain