Text
PEMERIKSAAN MUTU EKSTRAK ETANOL DAN UJI PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE SECARA IN-VITRO DARI TANAMAN DAUN PACAR KUKU (Lawsonia inermis Linn)
ABSTRAKrn(A) ALOYSIUS SEBASTIAN (2010210014)rn(B) PEMERIKSAAN MUTU EKSTRAK ETANOL DAN UJI PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE SECARA IN-VITRO DARI TANAMAN DAUN PACAR KUKU (Lawsonia inermis Linn)rn(C) xiii + 90 halaman; 12 tabel; 6 gambar; 15 lampiranrn(D) Kata kunci: Pacar kuku; Lawsonia inermis; Lythraceae; Diabetes melitus; Parameter mutu ekstrak; α-glukosidasern(E) Pacar kuku secara empiris sudah digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam pengobatan diabetes dan menurut beberapa pustaka, pacar kuku terbukti dapat digunakan sebagai antidiabetes. Pacar kuku mengandung metabolit sekunder, yang merupakan senyawa berkhasiat sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mutu ekstrak etanol 70% daun pacar kuku, selanjutnya dilakukan pemeriksaan parameter spesifik dan non-spesifik, penapisan fitokimia dari serbuk dan ekstrak daun pacar kuku serta uji aktivitas penghambatan α-glukosidase secara in-vitro dengan menggunakan p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida sebagai substrat. Hasil pemeriksaan parameter mutu spesifik ekstrak menunjukkan ekstrak dengan konsistensi kental, berwarna coklat kehitaman, dan berbau khas aromatis. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa serbuk dan ekstrak daun pacar kuku mengandung flavonoid, saponin, kuinon, tanin, steroid dan triterpenoid. Hasil pemeriksaan mutu non-spesifik ekstrak diperoleh kadar sari larut air 58,4964%, kadar sari larut etanol 80,5391%, susut pengeringan 13,1614%, kadar air 8,77%, kadar abu total 4,9013%, kadar abu tidak larut asam 0,0543%, sisa pelarut etanol 0,46 %, cemaran logam Pb 1,7732x10-3 mg/kg, cemaran logam Cd 5,7913x10-5 mg/kg, cemaran mikroba dengan angka lempeng total 435 koloni/g dan angka kapang kamir 812 koloni/g, flavonoid total sebesar 5,2223%. Aktivitas penghambatan terhadap α-glukosidase secara in-vitro menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% menghasilkan % penghambatan sebesar 41,2535% pada konsentrasi 50 μg/mL dengan IC50 sebesar 57,3249 bpj.rn(F) Daftar Rujukan: 17 buah (1985-2013)rn(G) Dra. Wiwi Winarti, M.Si., Apt.; Dr. Syamsudin, M. Biomed., Apt.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain