Text
Afinitas Fungisida Terhadap Aromatase Dan SHBG Dalam Proses Steroidogenesis Menggunakan Metode Docking Secara In Silico
ABSTRAKrn(A) BELINDA SYAFDINIA (2005210029)rn(B) AFINITAS FUNGISIDA TERHADAP AROMATASE DAN SHBG DALAM PROSES STEROIDOGENESIS MENGGUNAKAN METODE DOCKING SECARA IN SILICOrnrn(C) viii + 67 halaman; 2009; 21 tabel; 14 gambar; 11 lampiran.rn(D) Kata kunci: fungisida, aromatase, SHBG, docking, MOE.rn(E) Kimia komputasi sebagai salah satu cabang ilmu kimia saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan ilmu komputasi khususnya untuk pemecahan masalah perhitungan molekular yang berbasis kimia kuantum. Docking adalah suatu metode komputasi yang digunakan untuk memperoleh suatu perkiraan dari orientasi ikatan ligan dan afinitas ikatan didalam interaksi ligan-protein. Suatu ligan dan protein diprediksikan dengan teknik penempatan pada area tertentu (active site) sehingga memberikan hasil yang optimal. Setiap ligan akan menghasilkan suatu pose interaksi dan suatu nilai yang menentukan baik tidaknya suatu pose interaksi (score docking). Dimana pose interaksi (score docking) ini merupakan parameter yang menentukan besarnya ikatan antara ligan dengan protein. Docking dapat digunakan dengan menggunakan program Molecular Operating Environment (MOE). Salah satu pemanfaatan metode analisis ini adalah untuk menganalisis afinitas antara senyawa fungisida (golongan benzimidazole dan triazole) terhadap aromatase dan sex hormone binding globuline (SHBG) yang terdapat dalam proses steroidogenesis. Berdasarkan data hasil analisis docking menunjukkan adanya interaksi antara senyawa fungisida (golongan benzimidazole dan triazole) dengan aromatase dan SHBG. Interaksi yang cukup besar terjadi pada senyawa benomyl sebesar -10,8073 kkal/mol pada reseptor aromatase sedangkan pada reseptor SHBG sebesar -11,9358 kkal/mol pada senyawa diniconazole. Binding site aromatase yang berinteraksi dengan fungisida yaitu pada asam amino ARG, PRO, VAL, MET, dan THR, sedangkan binding site SHBG yang berinteraksi terjadi pada asam amino SER, ASP, ASN, dan VAL. rnrn(F) Daftar Rujukan: 19 buah (1992-2009)rnrn(G) Dra. Titiek Martati, M.Si., Apt.; B.S. Ari Sudarmanto, M.Si.rn
Tidak tersedia versi lain