Text
UJI AKTIVITAS EKSTRAK AIR BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L) Skeels) TERHADAP KADAR MDA PLASMA DENGAN METODE PERENANGAN
ABSTRAKrnrn(A) SARI ADELIN (2009210188)rnrn(B) UJI AKTIVITAS EKSTRAK AIR BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L) Skeels) TERHADAP KADAR MDA PLASMA DENGAN METODE PERENANGANrnrn(C) xii + 68 halaman ; 2 tabel ; 4 gambar ; 12 lampiranrnrn(D) kata kunci : Antioksidan, ekstrak air buah ceremai, aktivitas fisik maksimal, MDArnrn(E) Aktivitas fisik maksimal dapat mengganggu proses fisiologis di dalam tubuh, dan salah satu faktor yang mengakibatkan dampak negatif adalah terjadinya peningkatan pembentukan oksidan. Oksidan mempunyai peran yang penting pada patogenesis dan perjalanan berbagai penyakit sehingga tubuh membutuhkan antioksidan. Ekstrak air buah ceremai (Phyllanthus acidus (L) Skeels.) kaya akan kandungan kimia seperti vitamin C, polifenol dan flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa fenolik alam yang dapat menangkap radikal bebas melalui pemberian atom hidrogen pada radikal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak air buah ceremai terhadap kadar MDA pada mencit secara in vivo. Pengujian dilakukan dengan metode Tiobarbituric acid reactivity test, dimana pengujian ini didasarkan pada reaksi antara satu molekul MDA dengan dua molekul TBA pada kondisi asam. Dalam pengujian ini, 42 ekor mencit dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, dan 3 kelompok perlakuan dengan variasi dosis ekstrak air buah ceremai. Hasil pengujian ekstrak air buah ceremai secara in vivo terhadap kadar MDA plasma menunjukkan rata-rata kadar MDA kelompok normal sebesar 0,535±0,338 nmol/mL, kelompok kontrol negatif 5,267± 1,055 nmol/mL, kelompok kontrol positif 0,537± 0,225 nmol/mL, kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak air buah ceremai dengan dosis 0,0325g/kgBB, 0,065 g/kgBB, dan 0,13 g/kgBB berturut-turut sebesar 0,305 ± 0,132 nmol/mL; 0,534 ± 0,079 nmol/mL; dan 0,731 ± 0,375 nmol/mL. Kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak air buah ceremai dosis 0,065 g/kgBB tidak berbeda bermakna dengan kelompok kontrol positif dan kelompok normal dalam menurunkan kadar MDA plasma. rnrn(F) Daftar rujukan 34 buah (1993-2013)rnrn(G) Ni Made Dwi S., S.Si., M.Kes., Apt rnrn(H) 2014rn
Tidak tersedia versi lain