Text
Isolasi Dan Identifikasi Salah Satu Senyawa Polar Dari Jamur Shitake (Lentinula adodes (Berk.) Singer)
ABSTRAKrnrnrn(A) MUHAMMAD ULUL AZMI (2005210142)rnrn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SALAH SATU SENYAWA POLAR DARI JAMUR SHIITAKE (Lentinula edodes (Berk.) Singer)rnrn(C) x + 69 halaman; 2009; 4 tabel; 22 gambar; 6 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Lentinula edodes, ekstrak polar, isolasi, identifikasi. rnrn(E) Jamur shiitake (Lentinula edodes) merupakan salah satu jamur pangan yang memiliki khasiat obat. Senyawa dalam jamur yang mempunyai aktifitas farmakologi adalah polisakarida dan kelompok lain meliputi vitamin larut air, asam amino dan lain-lain. Semua senyawa aktif tersebut banyak didapat di dalam air rebusan jamur shiitake. Oleh karena itu dalam penelitian ini diisolasi salah satu senyawa aktif yang terlarut dalam pelarut polar, penggunaan etanol sebagai alternatif pengganti air karena etanol merupakan pelarut organik yang lebih mudah menguap dibanding air dan lebih dapat dengan mudah untuk memancing keluarnya kristal murni. Metode refluks dalam percobaan ini digunakan sebagai pemanas untuk mengganti cara merebus jamur dalam pelarut polar dalam hal ini etanol sebagai pengganti air. Fase etanol yang telah direfluks dipancing keluar kristalnya pada suhu kamar dan pada suhu lemari pendingin, kristal yang keluar di rekristalisasi dengan metanol untuk memisahkan pengotor yang terikut, kristal hasil rekristalisasi dikeringkan kemudian ditimbang, didapat 1493,7 mg dari 503,6 gram jamur yang direfluks sehingga didapat rendemen sebesar 0,2966 %. Uji secara KLT menggunakan dua macam eluen berbeda menunjukkan satu bercak serta mempunyai rentang melebur yang kecil yaitu 1,6 oC, diduga isolat sudah merupakan senyawa murni dan diidentifikasi dengan spektrofotometer UV-Vis tidak menunjukkan adanya gugus kromofor dan ikatan rangkap terkonjugasi, sedangkan spektra IR menunjukkan adanya gugus hidroksil (-OH), alkana alifatik (C-H), dan C-O (Alkohol) serta tidak menginformasikan adanya ikatan rangkap (C=C dan C=O). Hasil analisa spektra RMI proton dan karbon yang dibantu dengan pereaksi Molisch, Fehling dan secara organoleptis bahwa isolat merupakan senyawa golongan gula alkohol (hexane-1,2,3,4,5,6-hexaol). Identifikasi lebih lanjut menunjukkan bahwa isolat memiliki jarak lebur 167,5 – 169,1 oC, rotasi jenis + 140,5o dan membandingkan spektra RMI proton dengan literatur, sehingga dapat disimpulkan bahwa isolat adalah senyawa manitol yang diperkuat dengan hasil KLT pembanding antara isolat dengan baku manitol.rnrn(F) Daftar rujukan: 37 buah (1972-2009).rnrn(G) Drs. Bambang Mursito M.Si., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain