Text
Studi Daya Serap Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Terhadap Campuran Logam Arsen, Kadmium Dan Merkuri Menggunakan Analisis Aktivasi Neutron (AAN)
ABSTRAKrnrnrn(A) IMA SITI SARAH (2004210085)rnrn(B) STUDI DAYA SERAP ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP CAMPURAN LOGAM ARSEN, KADMIUM DAN MERKURI MENGGUNAKAN ANALISIS AKTIVASI NEUTRON (AAN)rnrn(C) ix + 69 Halaman; 2009; 11 Tabel; 9 Gambar; 21 Lampiranrnrn(D) Kata Kunci : daya serap, eceng gondok, logam arsen, kadmium dan merkuri, analisis aktivasi neutron. rnrn(E) Pencemaran air akibat kontaminasi logam berat dapat menyebabkan turunnya kualitas air selain itu juga dapat meracuni manusia. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran air akibat logam berat yaitu dengan pemanfaatan biota air, salah satunya adalah eceng gondok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan eceng gondok dalam menyerap campuran logam arsen, kadmium dan merkuri. Pada penelitian ini eceng gondok (Eichhornia crassipes) ditumbuhkan dalam air yang mengandung campuran logam arsen, kadmium dan merkuri dengan konsentrasi masing-masing 3 mg/L selama 72 jam. Pengambilan eceng gondok dilakukan pada jam ke-24, 48 dan 72. Metode yang digunakan adalah analisis aktivasi neutron menggunakan standar arsen, kadmium dan merkuri dan hasilnya dinyatakan dalam μg/g berat kering. Pada waktu 24 jam kadar arsen sebesar 282,2541 μg/g, kadmium 272,0598 μg/g dan merkuri 7,2040 μg/g; pada waktu 48 jam kadar arsen sebesar 401,7782 μg/g, kadmium 351,1447 μg/g dan merkuri 15,2580 μg/g; pada waktu 72 jam kadar arsen sebesar 443,1964 μg/g, kadmium sebesar 701,4444 μg/g dan merkuri 20,0223 μg/g. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin lama pertumbuhan eceng gondok dalam air maka semakin tinggi arsen, kadmium dan merkuri yang diserap dan diakumulasi oleh eceng gondok.rnrn(F) Daftar rujukan: 18 buah (1980-2008)rnrn(G) Dra. Raffiah Elzan, Apt.; Drs. Tommy Hutabaratrnrn
Tidak tersedia versi lain