Text
Identifikasi Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Fraksi Hasil Kromatografi Kolom Ekstrak Etil Asetat Daun Ceremai (Cicca acida [L.] Merr.)
ABSTRAKrnrnrn(A) IZZAH AR-RAHMANI (2005210096)rnrn(B) IDENTIFIKASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI FRAKSI HASIL KROMATOGRAFI KOLOM EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN CEREMAI (Cicca acida [L.] Merr.)rnrn(C) xi + 69 Halaman; 2009, 5 Tabel, 26 Gambar, 9 Lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Daun ceremai (Cicca acida [L.] Merr.), Penapisan Fitokimia, Uji Aktivitas Antioksidan dengan DPPH, Identifikasi dengan FTIR (Fourier Transform Infra Red) dan GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectra).rnrn(E) Daun ceremai merupakan salah satu tumbuhan yang mempunyai khasiat sebagai bahan obat yaitu antara lain peluruh dahak, pencahar, sariawan, antiinflamasi, antipiretik, mual, asma, kegemukan, dan mengobati kanker. Untuk membuktikannya maka perlu dilakukan penelitian secara ilmiah. Telah dilakukan penelitian untuk mendapatkan data kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam ekstrak etil asetat daun ceremai menggunakan Methodology for Analysis of Vegetables Drug yang dimodifikasi. Ekstrak difraksinasi dengan kromatografi kolom, kemudian dilakukan uji aktivitas antioksidan dari fraksi hasil kromatografi kolom dengan metode peredaman radikal bebas DPPH. Fraksi dengan aktivitas antioksidan tertinggi (fraksi III) diidentifikasi menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan Gas Chromatography-Mass Spectra (GC-MS). Hasil penelitian penapisan fitokimia terhadap ekstrak etil asetat daun ceremai menunjukkan adanya senyawa pereduksi, alkaloid, glikosida steroid, dan flavonoid (glikosida flavon). Hasil penelitian uji aktivitas antioksidan dari fraksi hasil kromatografi kolom ekstrak etil asetat menunjukkan nilai IC50 ekstrak etil asetat sebelum fraksinasi 137,72 bpj; fraksi I 137,58 bpj; fraksi II 118,49 bpj; fraksi III 74,12 bpj; fraksi IV 75,72 bpj; fraksi V 130,18 bpj. Hasil identifikasi fraksi III dengan FTIR menunjukkan adanya vibrasi-vibrasi ulur C=C (alifatik, aromatik); C=O; -C-H-; dan OH. Hasil KLT preparatif menunjukkan adanya 9 pita. Pita 1 (isolat III. 1) dan pita 6 (isolat III. 6) diidentifikasi lebih lanjut dengan GC-MS akan tetapi kromatogram yang diperoleh tidak signifikan. Hasil identifikasi dengan GC-MS, fraksi III diduga mengandung senyawa gamma Sitosterol (kualitas 98% menurut database wiley).rnrn(F) Daftar Rujukan : 28 buah (1981-2009) rnrn(G) Dra. Hj. Hindra Rahmawati, M.Si., Apt. rn
Tidak tersedia versi lain