Text
Pengaruh Cara Ekstraksi Makroalga Coklat (Sargassum duplicatum) Dan Konsentrasi Bahan Pemucat Natrium Hipoklorit Serta Iradiasi Terhadap Mutu Natrium Alginat
ABSTRAKrn(A) LILI OKNAWATI (2005210118)rn(B) PENGARUH CARA EKSTRAKSI MAKROALGA COKLAT (Sargassumrnduplicatum) DAN KONSENTRASI BAHAN PEMUCAT NATRIUMrnHIPOKLORIT SERTA IRADIASI TERHADAP MUTU NATRIUMrnALGINATrn(C) ix + 55 Halaman: 2010; 14 Tabel; 13 Gambar; 13 Lampiranrn(D) Kata kunci: Ekstraksi, Makroalga coklat (Sargassum duplicatum), Natriumrnalginat, Natrium hipoklorit, Iradiasirn(E) Natrium alginat merupakan fikokoloid atau hidrokoloid yang diekstraksi darirnmakroalga coklat (Sargassum duplicatum). Pemilihan cara ekstraksi dilakukanrnuntuk memperoleh rendemen dan viskositas tertinggi serta penambahanrnkonsentrasi bahan pemucat natrium hipoklorit yang optimum dilakukan untukrnmemperbaiki penampilan natrium alginat karena kualitas natrium alginatrndipengaruhi oleh sumber makroalga coklat dan proses ekstraksinya sehinggarnnatrium alginat yang diperoleh juga harus memenuhi standar mutu UnitedrnStates Pharmacopeia The National Formulary XXXI (USPNF). Natrium alginatrnyang dihasilkan kemudian diradiasi pada dosis 10,15,20,25 kGy, iradiasi padarnnatrium alginat dilakukan untuk melihat sifat kimia fisika natrium alginat yangrnnantinya dapat diaplikasikan pada pembuatan biomaterial dengan teknikrniradiasi. Penambahan alginat pada proses sintesis hidrogel berbasisrnpoliakrilamida yang menggunakan teknik radiasi diketahui dapat meningkatkanrnrasio swelling hidrogel sehingga alginat berpotensi dijadikan sebagai bahanrnhidrogel yang ramah lingkungan. Natrium alginat yang dihasilkan diujirnkarakterisasinya yang meliputi viskositas, kadar abu, susut pengeringan, derajatrnputih dan karakterisasi gugus fungsi dengan spektrofotometer infra merahrn(FTIR). Dari hasil optimasi dipilih ekstraksi dengan temperatur ruang 24 jam,rnpemucat pada konsentrasi 1%. Dari hasil karakterisasi menunjukkan bahwarnviskositas berkisar antara 60-110cPs termasuk viskositas sedang, kadar aburn18,00-21,59%, susut pengeringan 9,475-14,620%, derajat putih 6,13-29,37.rnDari hasil FTIR menunjukan bahwa natrium alginat dengan pemucat dosis 25rnkGy mengalami penurunan intensitas serapan pigmen fukusantin pada natriumrnalginat hal ini disebabkan pemucat merupakan oksidator kuat yang dapatrnmengoksidasi pigmen fukosantin sehingga dapat disimpulkan bahwa tidakrnterjadi perubahan pada struktur natrium alginat akibat pemucat setelahrndiiradiasi sampai 25 kGy.rn(F) Daftar Rujukan: 25 buah (1983-2010)rn(G) Dra. Hj. Sofina Sofyan, MM., M.Si., Apt. ; Tita Puspitasari M.Si.
Tidak tersedia versi lain