Text
Karakterisasi Salah Satu Isolat Dalam Umbi Keladi Tikus (Typhonium divaricatum (L.) Decne) Serta Uji Aktivitas Isolat Dan Fraksi Sebagai Inhibitor Sel Leukemia L1210
ABSTRAKrn(A) YULIA FADMASARI (2005210239)rn(B) KARAKTERISASI SALAH SATU ISOLAT DALAM UMBI KELADIrnTIKUS (Typhonium divaricatum (L.) Decne) SERTA UJI AKTIVITASrnISOLAT DAN FRAKSI SEBAGAI INHIBITOR SEL LEUKEMIA L1210.rn(C) xi + 75 Halaman; 10 Tabel; 18 Gambar; 19 Lampiran.rn(D) Kata Kunci: Umbi keladi tikus, Typhonium divaricatum (L.) Decne, isolat,rnfraksi, karakterisasi, sel leukemia L1210.rn(E) Keladi Tikus (Typhonium divaricatum (L.) Decne), Araceae, merupakan salahrnsatu tanaman Indonesia yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.rnBerdasarkan penelitian terdahulu, fraksinasi lanjut fase etil asetat dari ekstrakrnmetanol daun keladi tikus memiliki nilai IC50 7,2 μg/mL terhadap sel kankerrnHeLa Ohio. Pada penelitian ini dilakukan isolasi dan karakterisasi senyawarninhibitor sel leukemia L1210 dalam umbi keladi tikus (Typhonium divaricatumrn(L.) Decne). Umbi keladi tikus dimaserasi dengan n-heksan, etil asetat danrnetanol berturut-turut. Dari ekstrak etil asetat diperoleh isolat (kristal). Hasil ujirnaktivitas inhibisi sel leukemia L1210 menunjukan bahwa ekstrak n-heksan, etilrnasetat, etanol dan isolat memiliki aktivitas sebagai inhibitor sel leukemia L1210rndengan nilai IC50 masing-masing 2,70 μg/mL, 48,25 μg/mL, dan 23,15 μg/mL,rndan 7,35 μg/mL. Fraksinasi ekstrak n-heksan dengan kromatografi kolomrndiperoleh 7 fraksi. Tiga fraksi diantaranya yaitu fraksi 3, fraksi 4 dan fraksi 5rnmerupakan fraksi paling aktif dengan nilai IC50 terendah masing-masing 1,71rnμg/mL, 1,15 μg/mL dan 2,49 μg/mL. Hasil karakterisasi dengan menggunakanrnspektrofotometer ultraviolet–cahaya tampak diketahui bahwa fraksi 3, danrnfraksi 4 memiliki panjang gelombang serapan maksimum masing-masing padarn208 nm dan 207 nm, sedangkan fraksi 5 memiliki dua panjang gelombangrnserapan maksimum pada 209 nm dan 328 nm. Hasil karakterisasi denganrnmenggunakan spektrofotometer fourier transform-infrared diketahui bahwarnfraksi 3, fraksi 4, fraksi 5 dan kristal memiliki gugus fungsi masing-masingrnC=O, C-O, O-H; C=O, C-O, O-H; C=O, C-O, O-H; dan C-O, O-H. Isolatrn(kristal) dan fraksi-fraksi tersebut memiliki aktivitas sebagai inhibitor selrnleukemia L1210 dan dapat dikarakterisasi menggunakan spektrofotometerrnultraviolet–cahaya tampak dan fourier transform-infrared (FT-IR).rn(F) Daftar rujukan: 31 buah (1987-2010)rn(G) Dr. Hendig Winarno, M.Sc.; Dra. Ermin Katrin Harantung.rn(H) 2010
Tidak tersedia versi lain