Text
Pembuatan Test Kit Untuk Mendeteksi Boraks Dalam Tahu
ABSTRAKrn(A) RIZKA YUNITA (2006210177)rn(B) PEMBUATAN TEST KIT UNTUK MENDETEKSI BORAKS DALAMrnTAHUrn(C) viii + 35 Halaman; 8 Tabel ; 3 Gambar ; 6 Lampiranrn(D) Kata kunci : Test Kit, Boraks, Tahurn(E) Pengolahan makanan dalam jumlah besar memerlukan suatu bahan yangrndisebut dengan Bahan Tambahan Makanan (BTM). Penggunaan BTM makinrnmeningkat di masyarakat karena bermanfaat untuk memperbaiki tekstur, rasa,rnwarna atau mempertahankan mutu dari makanan. Akan tetapi saat ini beredarrnbahan kimia berbahaya yang sering ditambahkan ke dalam makanan contohnyarnadalah Boraks. Penggunaan Boraks dilarang karena dapat menimbulkan efekrnnegatif bagi kesehatan seperti mual, muntah, diare bahkan pada dosis yangrntinggi dapat menyebabkan kematian. Boraks dapat ditemukan di dalamrnmakanan seperti bakso, tahu, mie dan lain-lain. Untuk menghindari meluasnyarnpenyalahgunaan Boraks di dalam makanan yaitu tahu, diperlukan suatu metodarnanalisa yang spesifik, cepat dan mudah untuk mengetahui adanya Boraks yaiturndengan menggunakan Test Kit. Test Kit dapat membantu masyarakat untukrnmendeteksi Boraks di dalam tahu. Boraks dapat diidentifikasi antara lainrndengan larutan kurkumin dan larutan fenolftalein. Pereaksi yang memberikanrnperubahan warna yang spesifik dipilih sebagai Test Kit Boraks. Test Kitrnditetapkan batas deteksinya secara visual dan diuji stabilitasnya. Hasilrnpenelitian menunjukkan bahwa pereaksi yang digunakan sebagai Test Kitrnadalah larutan kurkumin 0,5 % dalam etanol karena bersifat spesifik terhadaprnBoraks yaitu dengan perubahan warna jingga kecoklatan. Test Kit mempunyairnbatas deteksi secara visual terhadap Boraks di dalam tahu sebesar 4440 bpj danrnperubahan warna segera terbentuk dalam beberapa detik. Pada uji stabilitas,rnTest Kit Boraks masih stabil selama 7 minggu penyimpanan pada suhu kamarrndan 2 minggu pada suhu 40°C. Test Kit Boraks bersifat kurang stabil terhadaprncahaya dan pemanasan, oleh karena itu harus disimpan pada suhu kamar danrnterlindung dari cahaya.rn(F) Daftar Rujukan : 26 buah (1968-2010)rn(G) Drs. I Wayan Redja, M.Chem., Apt.; Dra. Setyorini Sugiastuti, M.Si., Apt.rn(H) 2010
Tidak tersedia versi lain