Text
Isolasi dan Identifikasi Senyawa Kimia Dari Kulit Batang Raru ( Vatica pauciflora Blume) Yang Mempunyai Aktivitas Antidiabetes Tertinggi Secara In Vitro
xivrnABSTRAKrn(A) VIONA LAURENSIA (2008210269)rn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA DARI KULIT BATANGrnRARU (Vatica pauciflora Blume) YANG MEMPUNYAI AKTIVITASrnANTIDIABETES SECARA IN VITROrn(C) xv + 80 halaman; 12 tabel; 21 gambar; 4 lampiranrn(D) Kata Kunci : Raru, Vatica pauciflora Blume, Antidiabetes, alfa-glukosidase.rn(E) Raru dikenal secara luas oleh masyarakat di daerah Tapanuli sebagai bahanrntambahan dalam pembuatan minuman tuak yang berasal dari nira. Penambahanrnkulit batang raru pada tuak dimaksudkan agar rasa manis dan alkoholnya cocok.rnMasyarakat Tapanuli juga mengenal kulit batang raru sebagai obat diabetes.rnPada penelitian ini dilakukan ekstraksi senyawa aktif secara bertingkat denganrncara refluks menggunakan 4 jenis pelarut yaitu n-heksan, etilasetat, etanol, danrnair yang menghasilkan rendemen sebesar 0,62%; 5,86%; 7,61%; dan 1,95%.rnProses pemisahan dilakukan dengan cara kromatografi kolom. Pengujianrnenzimatik secara in vitro pada kulit batang raru (Vatica pauciflora Blume)rndengan menggunakan enzim -glukosidase dan acarbose sebagai kontrol positifrnuntuk senyawa kimia yang berpotensi sebagai antidiabetes memiliki IC50 sebesarrn0,55 bpj untuk fraksi etanol VPEt-OH 5.8.4 dan 0,87 bpj untuk acarbose sebagairnkontrol positif. Spektrum UV-VIS dari senyawa isolat menunjukkan maks padarn282,5nm, spektrum Fourier-transform infrared (FTIR) mengindikasi adanyarncincin aromatik, gugus –OH, C-O, dan spektra resonansi magnetik inti (RMI)rnproton (-CH-O-; -CH=) dan karbon (20 karbon), diduga senyawa isolat adalahrnsenyawa kimia golongan fenolik yang berpotensi sebagai antidiabetes.rn(F) Daftar Pustaka : 25 buah (1979-2011)rn(G) Prof.(Ris). Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc.rn(H) 2012rnxvrnABSTRACTrn(A) VIONA LAURENSIA (2008210269)rn(B) ISOLATION AND IDENTIFICATION OF CHEMICAL COMPOUNDrnFROM BARK OF RARU (Vatica pauciflora Blume) WHICH HAVE ANrnANTIDIABETIC ACTIVITY IN VITROrn(C) xv + 80 pages; 12 tables; 21 figures; 4 attachmentsrn(D) Keywords: Raru, Vatica pauciflora Blume, Antidiabetic, alfa-glukosidase.rn(E) Raru is known by Tapanuli’s local people widely as additional ingredientsrnmixed to make toddy beverage as known as tuak which made from nira (sugarrnpalm juice). This addition is intended to match the sweet taste and alcohol.Thernlocal people also know raru stem bark as diabetic treatment. In this research isrnconducted by multilevel extraction of active compounds which is reflux using 4rnkind of solvents, namely n-hexane, ethylacetat, ethanol, and water which havernthe rendement are 0.62%, 5.86%, 7.61%, dan 1.95%. Separation process wasrndone by coloumn chromatography. The in vitro enzymatic assay to raru stemrnbark (Vatica pauciflora Blume) using alpha-glucosidase enzyme and acarbosernas positif control for antidiabetic chemical compounds have IC50 0.55 ppm forrnethanol fraction VPEt-OH 5.8.4 and 0.87 ppm for acarbose as positive control.rnThe UV-VIS spectra showed the maximum wave lenght of chemicalrncompounds is 282.5nm, FTIR spectra indicate the presence of aromatic, –OH,rnC-O functional groups, and NMR proton (-CH-O-; -CH=) and carbon spectrarn(20 carbons), the isolated compound is a phenolic compound which havernactivity as antidiabetic substances.rn(F) References: 25 pieces (1979-2011)rn(G) Prof.(Ris). Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain