Text
Uji Antimikroba Daun Waru Landak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus,Escherichia coli, dan Candida albicans Menggunakan Metode Difusi Agar
ABSTRAKrn(A). Aisyah Azma (2006210007)rn(B). Uji antimikroba Daun Waru Landak Terhadap Pertumbuhan BakterirnStaphylococcus aureus, Escherichia coli Dan Candida albicansrn(C). x + 43 Halaman: 2012: 4 Tabel: 3 Gambar: 8 Lampiran.rn(D). Kata kunci : Daun Waru Landak, Aktivitas Antimikroba, Metode Difusi.rn(E). Daun Waru Landak merupakan salah satu tanaman obat tradisional yangrnberkhasiat sebagai abses paru, batuk darah akibat luka lama, darah haid terlalurnbanyak, muntah darah, keputihan, mata merah , bengkak, cacar ular yangrnmelingkari badan. Secara empiris khasiat utama adalah pengobatan untukrninfeksi yang disebabkan oleh mikroba patogen maka penelitian ini dilakukanrnuntuk mengetahui aktivitas antimikroba dari ekstrak Daun Waru Landak.rnEkstrak diperoleh secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96% yangrndipekatkan dengan rotavapor. dilakukan penapisan fitokimia, uji aktivitasrnantimikroba terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli danrnCandida albicans. Uji aktivitas antimikroba metode difusi agar kertas cakramrnsebagai pecadang. Kerapatan suspensi mikroorganisme uji yang digunakanrndiukur menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis hingga diperolehrntransmittan 25%T. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol Daun WarurnLandakmempunyai aktivitas antimikroba pada 12,5% Staphylococcus aureusrndan Escherichia coli sedangkan tidak memiliki aktivitas pada Candida albicansrndan Trichophyton mentagrophytes. Diperoleh nilai rata-rata Diameter Daerahrnhambat terbesar terhadap bakteri Staphylococcus aureus 11,6 mm pada bakterirnEscherichia coli 7,29 mm. nilai Kosentrasi hambat minimal pada bakterirnStaphylococcus aureus adalah 7,29% memiliki DDH sebesar (6,90 mm) danrnEscherichia coli yaitu 7,29% memiliki DDH sebesar (6,70 mm). Dari penelitianrnini dapat disimpulkan bahwa Daun Waru Landak memiliki daya antibakterirnterhadap Gram positif dan Gram negatif dan tidak berpotensi terhadap kapang,rndan khamir.rn(F). Daftar rujukan : 20 buah (1995-2010)rn(G). Prof. (ris)Swasono, R Tamat., MSc, PhD ; Dra. Syarmalina, MSi., Apt.rn(H). 2012
Tidak tersedia versi lain