Text
PENETAPAN KADAR METIL MERKURI DALAM IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus malabaricus Schneider) DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS-CAIR
ABSTRAKrnrnrn(A) FRANSISCA ARLIANTI (2001210182)rnrn(B) PENETAPAN KADAR METIL MERKURI DALAM IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus malabaricus Schneider) DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS-CAIRrnrn(C) X + 73 halaman; 2006; 11 tabel; 6 gambar; 21 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: metil merkuri, ikan kakap merah, penetapan kadar, kromatografi gas-cair.rnrn(E) Teluk Jakarta merupakan salah satu perairan di Indonesia yang padat dengan berbagai kegiatan dari industri, pembuangan limbah dan penangkapan ikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat dalam biota laut yang ada di Muara Angke, Teluk Jakarta, telah melebihi nilai batas yang ditetapkan. Salah satu logam berat yang beracun adalah merkuri. Merkuri yang masuk ke dalam perairan akan diubah oleh bakteri metanogenik menjadi merkuri organik yaitu metil merkuri. Metil merkuri sangat beracun karena sifatnya yang terikat kuat dengan protein, berakumulasi, dan tidak tereduksi dengan pemanasan di bawah 4000C. Menurut FAO dan WHO batas metil merkuri yang ditoleransi adalah 1,6 µg/kg BB/minggu dan menurut US-FDA 3,5 µg/kg BB/minggu. Pada penelitian ini digunakan contoh ikan kakap merah yang diperoleh dari Muara Angke dan ditetapkan kadar metil merkurinya dengan metode kromatografi gas dalam hal ini kromatografi gas-cair dengan fase diam 5% DEGS-PS pada 100-120 mesh Supelcoport dan detektor penangkap elektron. Metode ini memberikan ketelitian dan ketepatan dengan simpangan baku relatif 1,77% ─ 8,80% dan hasil uji t sebesar 1,17 lebih kecil dari t tabel 2,1098 pada α = 0,005 dan dk = 17. Berdasarkan hasil analisis uji ANOVA terdapat perbedaan nyata kadar metil merkuri antara bagian daging dan kepala ikan kakap merah yang mengalami tiga perlakuan yang berbeda dengan nilai F hitung 54,07 lebih besar daripada F tabel 3,40 pada α = 5% dan dk = n-1. Dengan demikian metode ini dapat digunakan untuk menetapkan kadar metil merkuri dalam ikan kakap merah.rnrn(F) DAFTAR RUJUKAN: 21 buah (1988 – 2005)rnrn(G) Dr. Emelia Devi Logawa, Apt; Dra. Winarti Andayani, M.Si.rnrn
Tidak tersedia versi lain