Text
Uji Toksisitas Akut Dan Subakut Ekstrak Aaptos suberitoides Pada Mencit Jantan
ABSTRAKrn(A) RIZKA AMILIA METHAS ( 2008210224 )rn(B) UJI TOKSISITAS AKUT DAN SUBAKUT EKSTRAK Aaptos suberitoides PADA MENCIT JANTANrn(C) x + 89 halaman; 16 Tabel; 13 Gambar; 18 Lampiranrn(D) Kata kunci : Toksisitas akut, Subakut, Ekstrak Aaptos suberitoides, Mencit Jantanrn(E) Ekstrak Aaptos suberitoides memiliki aktivitas antiplasmodium. Obat-obat antiplasmodium yang diberikan dalam jangka panjang diduga memiliki efek yang negatif. Berdasarkan hal tersebut untuk mengetahui keamanan dari ekstrak, maka dilakukan penelitian ini dengan dua cara yaitu uji toksisitas akut dan subakut. Uji toksisitas akut ekstrak Aaptos suberitoides secara intraperitoneal dilakukan pada 16 ekor mencit yang dibagi menjadi 4 kelompok dosis yaitu 312,5 mg/kgBB, 625 mg/kgBB, 1250 mg/kgBB, 2500 mg/kgBB. Uji toksisitas subakut juga dilakukan pada 16 ekor mencit yang dibagi dalam 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok dosis 20 mg/kgBB, kelompok dosis 40 mg/kgBB, kelompok dosis 80 mg/kgBB yang dilakukan selama 30 hari dan setelah 30 hari dilakukan pembedahan. Hasil dari uji toksisitas akut menyatakan bahwa nilai LD50 sebesar 625 mg/kgBB, nilai ini termasuk dalam kriteria toksik sedang. Hasil dari uji toksisitas subakut menyatakan bahwa hanya terjadinya kematian sebanyak 2 ekor pada hari ke-14 pada kelompok dosis tertinggi (80 mg/kgBB). Dan hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan terjadinya degenerasi dan nekrosis pada beberapa organ. Berdasarkan hasil-hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak Aaptos suberitoides cukup toksik, maka ekstrak ini relatif aman untuk digunakan sebagai obat antiplasmodium.rn(F) Daftar rujukan: 29 buah ( 1965-2012)rn(G) Dr. Syamsudin, M.Biomed., Apt.; Prof (ris). Drh. Darmono, M.Sc.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain