Text
Uji Aktivitas Antiplasmodium Secara In Vivo Dari Mangostin Dan Kurkumin Pada Mencit Yang Diinfeksi Dengan P.berghei
ABSTRAKrn(A) HAWIAH DIAN RAHMAWATI (2007210087)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTIPLASMODIUM SECARA IN VIVO DARIrnMANGOSTIN DAN KURKUMIN PADA MENCIT YANG DIINFEKSIrnDENGAN P.berghei”rn(C) ix + 75 halaman; 10 tabel; 7 gambar; 10 lampiranrn(D) Kata Kunci : Mangostin, kurkumin, antiplasmodium, mencit, P.berghei,rnangka parasitemia, ED50.rn(E) Resistensi Plasmodium terhadap obat malaria membuat para ilmuan mencobarnuntuk menemukan obat antimalaria baru. Tumbuhan obat merupakan salah saturnalternatif untuk pengobatan antimalaria. Garcinia mangostana dan Curcumarndomestica dipercaya sebagai obat antimalaria karena beberapa senyawa aktifrnyang terkandung di dalamnya mempunyai efek sebagai antiplasmodium. Ujirnaktivitas antiplasmodium dari mangostin dan kurkumin dilakukan denganrnmenggunakan metode supresi 4 hari. Plasmodium yang digunakan adalahrnP.berghei yang umumnya mempunyai kemiripan secara molekuler denganrnP.falcifarum. Perkembangan P.berghei didalam darah dilihat dengan membuatrnsediaan apus darah tebal tipis. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan analisarnprobit. Hewan coba yang digunakan adalah mencit galur swiss mice sebanyakrn13 kelompok yang terdiri dari 3 kelompok kontrol yaitu kontrol positif, kontrolrnnegatif 1, kontrol negatif 2, kemudian 5 kelompok lain diberikan perlakuanrnpemberian kurkumin dan 5 kelompok sisanya diberikan perlakuan pemberianrnmangostin secara oral dengan dosis 37.5 mg/kgBB, 75 mg/kgBB, 150 mg/kgBB,rn300 mg/kgBB, 600 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukan bahwa mangostinrndan kurkumin memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan P.berghei padarnmencit.rn(F) Daftar Pustaka : 23 buah (1992-2012)rn(G) DR. Syamsudin, M.Biomed, Apt; Drh. Rita Marleta Dewi, M.Kes.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain