Text
TOKSISITAS SUBKRONIK RESIDU FORMALIN PADA IKAN KEMBUNG TERHADAP KADAR GLUTAMAT OKSALOASETAT TRANSAMINASE, GLUTAMAT PIRUVAT TRANSAMINASE DAN HISTOPATOLOGI HATI MENCIT
ABSTRAKrnrnrnrn(A) YENI PRATIWI PUSPITASARI (2003210017)rnrn(B) TOKSISITAS SUBKRONIK RESIDU FORMALIN PADA IKAN KEMBUNG TERHADAP KADAR GLUTAMAT OKSALOASETAT TRANSAMINASE, GLUTAMAT PIRUVAT TRANSAMINASE DAN HISTOPATOLOGI HATI MENCITrnrn(C) ix + 44 Halaman, 2008, 4 Tabel, 12 Gambar, 11 Lampiran.rnrn(D) Kata Kunci : Toksisitas Subkronik, Residu Formalin, GPT, GOT, Hatirnrn(E) Formalin merupakan salah satu bahan kimia berbahaya yang sering disalahgunakan oleh produsen pangan sebagai bahan pengawet pangan, salah satunya pada ikan kembung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui toksisitas dari residu formalin pada ikan kembung dengan 3 kadar yaitu sebesar 3 bpj, 6 bpj dan 12 bpj selama 4 minggu terhadap kadar GOT, GPT dan histopatologi hati mencit. Mencit dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing terdiri dari 18 ekor.Kelompok I: Kontrol negatif (TITF), II: Diberikan Tepung ikan dengan kadar residu formalin 3 bpj. III: Diberikan Tepung ikan dengan kadar residu formalin 6 bpj, IV: Diberikan Tepung ikan dengan kadar residu formalin 12 bpj. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ikan yang telah dibuat menjadi tepung lalu disuspensikan dan diberikan secara oral. Hasil penelitian berupa kadar GOT, GPT, dan histopatologi dianalisa dengan ANOVA dan diteruskan dengan uji Tukey (p
Tidak tersedia versi lain