Text
PENGARUH PEMBERIAN RAMUAN BUAH SIRIH (Piper betle L.), DAUN MAYANA (Coleus atropurpureus Benth.), MADU DAN KUNING TELUR TERHADAP AKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS SECARA IN VIVO
ABSTRAKrnrnrnrn(A). PENNY SETYOWARDHANI (2003210093)rnrn(B). PENGARUH PEMBERIAN RAMUAN BUAH SIRIH (Piper betle L.), DAUN MAYANA (Coleus atropurpureus Benth.), MADU DAN KUNING TELUR TERHADAP AKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS SECARA IN VIVOrnrn(C). ix + 50 halaman ; 2008 ; 2 tabel ; 13 gambar ; 13 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Buah sirih (Piper betle L.), mayana (Coleus atropurpureus) Benth.), madu, kuning telur, aktivitas dan kapasitas fagositosis.rnrn(E). Ramuan yang mengandung buah sirih (Piper betle L.), daun mayana (Coleus atropurpureus Benth.), madu dan kuning telur dimanfaatkan oleh masyarakat Sulawesi Utara untuk mengobati malaria, diharapkan ramuan juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk itu perlu penelitian untuk mendapatkan data ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ramuan terhadap sistem imun dengan melihat peningkatan respon fagositosis sel fagosit peritoneum mencit yang diinfeksi bakteri Staphylococcus aureus. Hewan coba yang digunakan adalah mencit sebanyak 30 ekor, dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol negatif, Kelompok II, III, IV sebagai kelompok uji diberikan ramuan secara oral selama 7 hari dengan dosis berturut-turut 0,07mL/20gBB, 0,2mL/20gBB, 0,6mL/20gBB dan kelompok Vsebagai kontrol positif diberikan Stimuno dosis 0,55mg/20gBB, hari ke-8 semua kelompok disuntik bakteri Staphylococcus aureus secara intraperitonium. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan respon fagositosis sel fagosit antar kelompok sesuai dengan peningkatan dosis ramuan, sehingga dapat disimpulkan bahwa ramuan dosis sedang (0,2mL/20gBB) dan dosis tinggi (0,6mL/20gBB) mempunyai efek meningkatkan aktivitas dan kapasitas fagositosis sel fagosit. Untuk dosis sedang nilai aktivitas 71,5% dan kapasitas 465,67, sedangkan untuk dosis tinggi nilai aktivitas 92,67% dan kapasitas 621,50 bakteri per 50 sel fagosit aktif.rnrn(F). Daftar Rujukan : 23 buah (1982-2008)rnrn(G) Dra.Lestari Rahayu, M.S., Apt. rn Dra.Yun Astuti Nugroho, M.Kes.rn
Tidak tersedia versi lain