Text
UJI EFEK ANTIOKSIDAN DARI BEBERAPA EKSTRAK HIPOKOTIL TUMBUHAN SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) TERHADAP KADAR MDA, SOD DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA
ABSTRAKrnrn(A) ANDIKA BINSAR (2002210110).rnrn(B) UJI EFEK ANTIOKSIDAN DARI BEBERAPA EKSTRAK HIPOKOTIL TUMBUHAN SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) TERHADAP KADAR MDA, SOD DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDArnrn(C) ix + 49 halaman; 2008; 4 tabel; 5 gambar; 8 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Antioksidan ,MDA, SOD, hipokotil sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry), hati.rnrn(E) Hipokotil sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) mengandung senyawa flavanoid yang merupakan golongan senyawa bahan alam yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh manusia. Pemberian beberapa ekstrak sarang semut diberikan per oral pada tikus putih jantan galur Wistar dengan dosis sama pada 7 kelompok selama 8 hari. Dua jam setelah pemberian ekstrak sarang semut terakhir diberi larutan karbon tetraklorida dengan dosis 0,56 mg/g BB. Pembedahan dilakukan 24 jam setelah pemberian karbon tetraklorida dengan diterminasi/ dibunuh dengan eter, serta dibedah untuk diambil darah dan organ hatinya. Plasma dipisahkan dari sel darah untuk diperiksa kadar MDAnya, sel darah untuk diperiksa kadar SODnya, sedangkan kerusakan organ hati diamati melalui pembuatan preparat histopatologi. Kontrol negatif yang diinduksi CCL4 dosis 0,56 mg/200g BB menimbulkan kenaikan kadar MDA 289,3532 mmol/ml. Sedangkan kontrol negatif yang diinduksi CCL4 dosis 0,56 mg/200g BB menimbulkan penurunan kadar SOD menjadi 246,8579 UI/ml. Pemberian ekstrak n-butanol, air partisi dan air langsung dengan dosis 180 mg/200g BB dapat menurunkan kadar MDA dan meningkatkan kadar SOD. rn rn(F) Daftar Rujukan : 28 buah (1980-2007).rnrn(G) Drh. Darmono, M.Sc., APU.; Drs. Arif Soeksmantorn
Tidak tersedia versi lain