Text
PENGARUH PEMBERIAN JANGKA PANJANG EKSTRAK BIJI KELABET (Trigonella foenum-graecum L.) TERHADAP FUNGSI DAN GAMBARAN HISTOLOGI HATI TIKUS PUTIH
ABSTRAKrnrnrn(A) HATMONO WIDHI R ( 2001210190 )rnrn(B) PENGARUH PEMBERIAN JANGKA PANJANG EKSTRAK BIJI KELABET (Trigonella foenum-graecum L.) TERHADAP FUNGSI DAN GAMBARAN HISTOLOGI HATI TIKUS PUTIHrnrn(C) x + 76 halaman, 2008, 11 tabel, 16 gambar, 26 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Pemberian jangka panjang, Trigonella foenum-graecum L., hatirnrn(E) Biji kelabet secara empirik bermanfaat sebagai obat untuk penyakit asma, wasir, bisul, nyeri otot, dan untuk mencegah rambut rontok. Penggunaannya secara berulang dan dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pemberian berulang pada dosis rendah, sedang dan tinggi dengan waktu pemberian 0, 8, dan 16 minggu terhadap fungsi hati dan gambaran histologi organ hati tikus putih. Ekstrak biji kelabet diberikan secara peroral selama 0, 8, dan 16 minggu terhadap tikus putih jantan dan tikus putih betina yang dibagi dalam 4 kelompok, terdiri dari 10 ekor tikus untuk kelompok normal, 10 ekor tikus untuk kelompok perlakuan dan 5 ekor tikus untuk kelompok pemulihan. Pada minggu ke – 17 sampai minggu ke – 18 kelompok pemulihan tidak diberi perlakuan dengan tujuan pemulihan. Pengambilan sampel darah dilakukan pada minggu ke – 0, 8, 16, dan 18. Pengambilan organ hati dilakukan pada minggu ke – 16 dan 18. Hasil analisis kimia darah yaitu : GOT, GPT serta hasil analisis histologi dianalisis dengan uji ANAVA. Jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil ( BNT ). Hasil analisis menunjukkan ekstrak biji kelabet pada dosis 80 mg/200 g BB, 400 mg/200 g BB dan 2000 mg/200 g BB tikus tidak berpengaruh terhadap fungsi ginjal dan gambaran histologi organ hati tikus putih jantan dan betina.rnrn(F) Daftar rujukan : 22 buku ( 1981 – 2006 )rnrnrn(G) Dra. Lestari Rahayu, M.S.,Apt ; Kurnia Agustini, Ssi, Aptrn
Tidak tersedia versi lain