Text
PENGARUH EKSTRAK ETANOL JAHE MERAH (Zingiber officinale varietas rubrum) TERHADAP KAPANG DERMATOFIT Trichophyton mentagrophytes SECARA IN VITRO DAN IN VIVO
ABSTRAKrnrnrnrn(A) HONEY (2003210172)rnrn(B) PENGARUH EKSTRAK ETANOL JAHE MERAH (Zingiber officinale varietas rubrum) TERHADAP KAPANG DERMATOFIT Trichophyton mentagrophytes SECARA IN VITRO DAN IN VIVOrnrn(C) ix + 53 halaman, 2008, 4 tabel, 3 gambar, 9 lampiran.rnrn(D) Kata Kunci : Dermatofitosis, ekstrak etanol rimpang jahe merahrnrn(E) Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinalle varietas rubrum) diketahui mempunyai khasiat untuk pengobatan penyakit kulit yang disebabkan oleh fungi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya antifungi rimpang Jahe Merah (Zingiber officinalle varietas rubrum) terhadap penyakit kulit yang disebabkan oleh kapang Trichophyton mentagrophytes yaitu dermatofitosis. Dimana penyakit ini menyerang jaringan yang mengandung keratin seperti kulit, rambut dan kuku. Penelitian ini dilakukan secara in vitro dengan menggunakan media Sabouraud Dextrose Agar. Hasil penelitian secara in vitro menunjukkan bahwa rimpang jahe merah dengan konsentrasi 0,30% dapat menghambat pertumbuhan kapang Trichophyton mentagrophytes. Konsentrasi Hambat Minimal digunakan untuk uji in vivo dengan menggunakan hewan coba yaitu kelinci. Uji secara in vivo dilakukan untuk membuktikan efektifitas krim ekstrak etanol rimpang jahe merah terhadap gejala klinis dermatofitosis, dimana dibuat 3 kelompok perlakuan untuk tiap kelompok hewan coba. Kelompok I : kelinci yang terinfeksi diobati dengan krim ekstrak etanol rimpang jahe merah, kelompok II : kelinci yang terinfeksi diobati dengan krim ketokonazol sebagai kontrol positif, kelompok III : tanpa pengobatan sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim ekstrak etanol rimpang jahe merah (Zingiber officinale varietas rubrum) dapat menyembuhkan lesi (luka) pada kulit kelinci yang diinfeksi oleh kapang Trichophyton mentagrophytes, tetapi khasiatnya lebih rendah dibandingkan dengan ketokonazol yang dibuat secara sintetik. rnrn(F) Daftar Rujukan : 25 buah (1972-2005)rnrn(G) Drh. Darmono, M.Sc., APU; dan Drh. Djaenudin Gholib.rn
Tidak tersedia versi lain