Text
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA EKSTRAK HYPOKOTIL SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) TERHADAP KADAR SGOT, SGPT DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH.
ABSTRAKrn(A) UMAR AGUSULY PUTRA (2001210179)rnrn(B) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA EKSTRAK HYPOKOTIL SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) TERHADAP KADAR SGOT, SGPT DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH.rnrn(C) ix + 39 halaman; 2008; 8 gambar; 4 tabel; 9 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Sarang Semut, Glutamat Piruvat Transaminase (GPT), Glutamat Oksaloasetat Transaminase (GOT), Histopatologi Hati. rnrn(E) Sarang semut mengandung senyawa aktif diantaranya tokoferol, flavanoid, yang dikenal bersifat antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemberian ekstrak hypokotil sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) melalui pengamatan terhadap kadar GOT, GPT dan histopatologi hati tikus. Perlakuan terdiri dari kelompok normal yang diberi aquadest (K I), kelompok II yaitu kelompok yang diberi ekstrak etil asetat dosis 40,089 mg/200 g BB, kelompok III yaitu kelompok yang diberi ekstrak n-butanol dosis 18,219 mg/200 g BB, kelompok IV yaitu kelompok yang diberi ekstrak air dosisi 17, 3448 mg/200 g BB. Diberikan selama 8 hari, setelah hari kesembilan tikus dibedah, diambil darah kemudian diperiksa kadar GOT dan GPT lalu diambil hati untuk pemeriksaan histopatologi. Berdasarkan hasil pengukuran GOT dan GPT maka ekstrak etil asetat, n-butanol, air terjadi peningkatan kadar SGOT dan SGPT dibandingkan dengan kelompok normal. Hasil pengamatan histopatologi dapat disimpulkan bahwa gambaran histologi organ hati yang diberi ekstrak etil asetat, ekstrak n-butanol, ekstrak air hypokotil sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) terjadi kerusakan sel hati, dibandingkan kelompok normal.rn(F) Daftar Rujukan : 16 buah (1964-2008)rnrn(G) Drh. Darmono, M.Sc., APU.; Drs. Arif Soeksmanto.rnrn
Tidak tersedia versi lain