Text
PENETAPAN KADAR BETAMETASON DIPROPIONAT DALAM KRIM DENGAN METODE ADISI BAKU SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET
ABSTRAKrn(A) RIZKI ANGGIN LUFFANI (2010210235)rn(B) PENETAPAN KADAR BETAMETASON DIPROPIONAT DALAMrnKRIM DENGAN METODE ADISI BAKU SECARArnSPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLETrn(C) xiv + 76 halaman; 11 tabel ; 14 gambar ; 13 lampiran.rn(D) Kata kunci: Betametason dipropionat, krim, spektrofotometri ultraviolet,rnmetode adisi baku, validasi.rn(E) Betametason dipropionat merupakan suatu zat aktif golongan glukokortikoid, digunakan secara topikal sebagai antiinflamasi dengan potensi cukup kuat. Sediaan yang mengandung betametason dipropionat diproduksi oleh beberapa pabrik farmasi dan cukup banyak penggunaannya di kalangan masyarakat. Untuk mencegah pemalsuan obat yang marak terjadi, produk komersial yang beredar di pasaran harus memenuhi syarat mutu. Oleh karena itu harus dilakukan uji mutu sediaan obat, yang salah satu parameternya adalah penetapan kadar. Penelitian ini bertujuan mendapatkan metode alternatif yang valid untuk menetapkan kadar betametason dipropionat dalam sediaan krim. Metode spektrofotometri cukup sederhana dan mudah pelaksanaannya namun untuk menetapkan kadar betametason dipropionat dalam krim, analisisnya dapat dipengaruhi oleh matrik komplek yang berasal dari basis krim. Oleh karena itu, penetapan kadar dilakukan secara spektrofotometri dengan metode adisi baku. Pelarut dan panjang gelombang yang digunakan adalah etanol 70% dan λ 240,7 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode spektrofotometri dengan adisi baku untuk menetapan kadar betametason dipropionat dalam krim memenuhi persyaratan validasi yang meliputi uji presisi dengan nilai simpangan baku relatif (SBR) 1,52%, uji akurasi dengan perolehan kembali rata – rata 99,88% dan linearitas dengan koefisien korelasi 0,9996.rn(F) Daftar pustaka: 27 buah (1983 – 2012).rn(G) Dra. Diah Widowati, M.Si., Apt.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain