Text
UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT TEH HITAM (Camellia sinensis L.) TERHADAP Escherichia coli, Micrococcus luteus, Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO.
ABSTRAKrnrnrn(A) ENDAH HENARIH (2003210134)rnrn(B) UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT TEH HITAM (Camellia sinensis L.) TERHADAP Escherichia coli, Micrococcus luteus, Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO.rnrn(C) ix + 63 halaman; 2008; 7 tabel; 10 gambar; 6 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Antibakteri, ekstrak etil asetat teh hitam, Escherichia coli, Micrococcus luteus, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus.rn rn(E) Teh hitam (Camellia sinensis L.) merupakan salah satu minuman yang secara universal dikonsumsi oleh berbagai lapisan masyarakat diberbagai negara. Teh mengandung senyawa polifenol yang diduga mempunyai efek farmakologi sebagai antibakteri. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri ekstrak etil asetat teh hitam terhadap bakteri Escherichia coli, Micrococcus luteus, Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Teh hitam dibuat ekstrak dengan cara diekstraksi pada suhu 80C selama 20 menit menggunakan air dengan pengadukkan terus-menerus, kemudian dipartisi dengan kloroform dan dipartisi kembali dengan etil asetat. Ekstrak air, ekstrak kloroform dan ekstrak etil asetat yang diperoleh dipekatkan dan dibiarkan mengering. Hasil uji kualitatif KLT dari ketiga ekstrak menunjukkan bahwa etil asetat mampu mengekstraksi senyawa polifenol yang terkandung dalam teh hitam, sehingga ekstrak etil asetat digunakan lebih lanjut untuk pengujian potensi antibakteri. Ekstrak tersebut dilarutkan dengan air suling steril pada konsentrasi 1%, 10%, 20% dan 30%. Hasil uji daya antibakteri terhadap bakteri uji menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat teh hitam mampu menghambat pertumbuhan bakteri uji pada semua konsentrasi. Bakteri Gram positif (Micrococcus luteus dan Staphylococcus aureus) lebih sensitif terhadap ekstrak etil asetat teh hitam dibandingkan dengan bakteri Gram negatif (Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa). Hasil analisis statistik non-parametrik Kruskal Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara konsentrasi ekstrak etil asetat teh hitam yang digunakan dan antibiotik kloramfenikol pada taraf 5%. Dari uji lanjutan Beda Nyata Terkecil (BNT), menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara ekstrak etil asetat teh hitam konsentrasi 30% dan antibiotik kloramfenikol pada taraf 5%. rnrn(F) Daftar Rujukan : 31 buah (1966-2007)rnrn(G) Drh. Hasbullah, M.Sc., Ph.D. ; Judhi Rachmat, Ph.D.rn
Tidak tersedia versi lain