Text
UJI AKTIVITAS ANTI PLASMODIUM DARI BEBERAPA ISOLAT KULIT BATANG ASAM KANDIS (Garcinia parvifolia. Miq.) PADA KULTUR Plasmodium falciparum Galur D 10 DENGAN MASA INKUBASI 24 JAM DAN 72 JAM.
ABSTRAKrnrnrn(A) FRENKIrnrn(B) UJI AKTIVITAS ANTI PLASMODIUM DARI BEBERAPA ISOLAT KULIT BATANG ASAM KANDIS (Garcinia parvifolia. Miq.) PADA KULTUR Plasmodium falciparum Galur D 10 DENGAN MASA INKUBASI 24 JAM DAN 72 JAM.rnrn(C) x + 61 halaman; 16 tabel; 15 gambar; 7 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Kulit batang asam kandis (Garcinia parvifolia. Miq), kultur, Plasmodium falciparum, galur D10. rnrn(E) Malaria masih merupakan masalah kesehatan bagi negara tropik dan subtropik, baik sebagai negara berkembang maupun negara yang sudah maju. Adanya kasus resistensi Plasmodium falciparum terhadap obat antimalaria telah mendorong usaha untuk menemukan obat antimalaria baru. Pada penelitian sebelumnya menunjukkan ekstrak kulit batang asam kandis (G. parvifolia. Miq) mempunyai aktivitas antimalaria yang lebih kuat dibandingkan ekstrak bagian tanaman lainnya. Kulit batang asam kandis (Garcinia parvifolia. Miq) digunakan sebagai obat alternatif karena mengandung senyawa xanton. Tujuan dari penelitian ini menguji aktivitas antiplasmodium (IC50) pada kultur P. falciparum galur D 10 dengan masa inkubasi 24 jam dan 72 jam. Dari identifikasi pendahuluan dengan KLT dan pereaksi semprot metanol-asam sulfat pekat, Liebermann-Burchard I serta uap amoniak isolat 1, 2, 3, diduga golongan senyawa steroid atau triterpenoid sedangkan isolat 4 merupakan golongan flavonoid. Pada percobaan ini dilakukan uji antiplasmodium secara in vitro dari beberapa isolat fraksi A dari ekstrak n-heksana kulit batang asam kandis (G. parvifolia. Miq) terhadap kultur P. falciparum galur D 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat 4 lebih aktif dari isolat 2 dan isolat 1 dimana nilai IC50 pada masa inkubasi 24 jam adalah sebagai berikut: isolat 4 (9.89 µg/ml), isolat 2 (126.91 µg/ml), dan isolat 1 (186.32 µg/ml) sedangkan nilai IC50 pada masa inkubasi 72 jam adalah sebagai berikut: isolat 4 (6.40 µg/ml), isolat 2 (120.68 µg/ml), dan isolat 1 (174.10 µg/ml). Penelitian ini membuktikan bahwa isolat 4 ekstrak kulit batang asam kandis (G. parvifolia. Miq) mempunyai aktivitas kuat sebagai antiplasmodium terhadap Plasmodium falciparum strain D 10 merupakan bukti ilmiah tentang kemanfaatan kulit batang asam kandis sebagai antimalaria. rnrn(F) Daftar pustaka : 26 buah (1986 – 2007).rnrn(G) Drs. Syamsudin, M. Biomed, Apt.rn
Tidak tersedia versi lain