Text
Uji Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Iler (Coleus atropurpureus (L) Benth) Terhadap Limpa Mencit (Mus musculus) Yang Diinfeksi Salmonella enteritidis Dengan Melihat Reisolasi dan Jumlah CFU (Colony Forming Unit) Bakteri Salmonella enteritidis.
ABSTRAKrnrn(A) RADEN INNA FAZRINA (2000210087)rn(B) Uji Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Iler (Coleus atropurpureus (L) Benth) Terhadap Limpa Mencit (Mus musculus) Yang Diinfeksi Salmonella enteritidis Dengan Melihat Reisolasi dan Jumlah CFU (Colony Forming Unit) Bakteri Salmonella enteritidis.rnrn(C) ix + 56 halaman; 2007; 11 gambar; 10 lampiran. rn(D) Kata kunci : Daun iler, mencit, Salmonella enteritidis, Salmonellosisrn(E) Daun iler merupakan salah satu tanaman di Indonesia yang dikenal mempunyai banyak khasiat. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah daun iler mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Karena itu daun iler digunakan sebagai alternatif pengobatan Salmonellosis. Salmonellosis merupakan salah satu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri dari genus Salmonella. Daun iler yang digunakan dalam penelitian ini berupa ekstrak etanol daun iler dengan pemberian setiap hari 1 kali selama 12 hari setelah 1 hari mencit diinfeksi Salmonella enteritidis. Dibuat 6 kelompok dengan masing-masing kelompok 10 mencit. Kelompok 1 : Normal, Kelompok 2 : Kontrol negatif, Kelompok 3 : Daun iler dosis 26,1 mg/g BB, Kelompok 4 : Daun iler dosis 52,2 mg/g BB, Kelompok 5 : Daun iler dosis 104,4 mg/g BB. Mencit diinfeksi oleh bakteri Salmonella enteritidis dengan dosis 0,25 mL x 107 CFU/mL diberikan secara intra peritoneal. Dari hasil penelitian terhadap Angka Lempeng Total (ALT) dapat dilihat bahwa ekstrak etanol daun iler dosis 26,1 mg/g BB (jumlah bakteri >250 CFU/g); dosis 52,2 mg/g BB (jumlah bakteri 13,8x106 CFU/g dan 3,7x103 CFU/g); dosis 104,4 mg/g BB (jumlah bakteri 4,5x103 CFU/g dan 1,1x103 CFU/g). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun iler dosis 104,4 mg/g BB lebih efektif untuk menghambat pertumbuhan Salmonella enteritidis dan mengobati Salmonellosis bila dibandingkan dengan dosis 26,1 mg/g BB dan dosis 52,2 mg/g BB rnrn(F) Daftar acuan : 34 buah (1985 – 2007 ).rn(G) Drh. Darmono, M.Sc. dan drh. Tati Ariyanti, M.P.rn
Tidak tersedia versi lain