Text
UJI EFEK ANTIPLASMODIUM FRAKSI F, G, DAN H, DARI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BATANG ASAM KANDIS ( Garcinia parvifolia. Miq ) PADA KULTUR Plasmodium falciparum galur FCR-3 SECARA IN VITRO.
ABSTRAKrnrnrn(A) ANTONIUS (2000210020)rn(B) UJI EFEK ANTIPLASMODIUM FRAKSI F, G, DAN H, DARI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BATANG ASAM KANDIS ( Garcinia parvifolia. Miq ) PADA KULTUR Plasmodium falciparum galur FCR-3 SECARA IN VITRO.rn(C) ix + 50 halaman ; 2007 ; 10 tabel; 12 gambar; 7 lampiranrn(D) Kata kunci : kulit batang asam kandis ( Garcinia parvifolia. Miq ), antiplasmodium, Plasmodium falciparum.rn(E) Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa genus plasmodium yang penyebaran dan perkembangannya oleh nyamuk Anopheles. Diketemukannya nyamuk Anopheles yang resisten terhadap insektisida dan ditemukannya Plasmodium falciparum yang resisten terhadap klorokuin, menambah kesulitan dalam pemberantasan penyakit malaria. Pada penelitian sebelumnya ekstrak etil asetat asam kandis (Garcinia parvifolia.Miq) memiliki aktivitas antiplasmodium IC50 40,10 µg/ml. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antiplasmodium dari fraksi F, G dan H ekstrak etil asetat asam kandis (Garcinia parvifolia.Miq) secara invitro terhadap kultur P. falciparum strain FCR-3 dengan menggunakan metode pengamatan secara visual. Hasil penelitian menunjukkan fraksi F mempunyai IC50 = 5,84 µg/ml , G = 13,24 µg/ml dan H =24,07 µg/ml . rn(F) Daftar pustaka : 25 buah ( 1982 -2006 )rn(G) Drs. Syamsudin, M. Biomed, Apt.rnrn
Tidak tersedia versi lain