Text
TEKNIK ELISA (Enzyme-linked immunoserbent Assay) INDIRECT UNTUK DIAGNOSIS BRUCELLOSIS PADA SAPI PERAH DI DAERAH CISARUA, LEMBANG, CILENGKRANG DAN PANGALENGAN
ABSTRAKrnrnrnrn(A) MAILANNI HANUM (2002210137 / 2137)rnrn(B) TEKNIK ELISA (Enzyme-linked immunoserbent Assay) INDIRECT UNTUK DIAGNOSIS BRUCELLOSIS PADA SAPI PERAH DI DAERAH CISARUA, LEMBANG, CILENGKRANG DAN PANGALENGANrnrn(C) ix + 50halaman; 2007; 7 tabel; 7 gambar; 13 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Identifikasi; Brucellosis; Sapi; Teknik ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay)rnrn(E) Brucellosis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri genus Brucella. Yang menyerang berbagai ternak di antaranya sapi oleh Brucella abortus, domba oleh Brucella ovis, kambing oleh Brucella melitensis, babi oleh Brucella suis dan anjing oleh Brucella canis. Pada sapi betina brucellosis menyebabkan keguguran sterilitas, infertilitas, kematian pedet dan pada sapi jantan menyebabkan radang testis (orchitis). Selain menyerang ternak, brucellosis juga bersifat Zoonosis sehingga dapat mengganggu kesehatan manusia. Diagnosis brucellosis pada sapi dapat dilakukan dengan berbagai metode uji dan teknik ELISA (Enzyme-linked immunoserbent Assay). Pada penelitian ini dilakukan uji ELISA Indirect untuk mendeteksi brucellosis pada sapi perah di daerah Cisarua, Lembang, Cilengkrang dan Pangalengan. Berdasarkan hasil uji ELISA dapat diketahui reaktor brucellosis pada sapi sehingga prevalensi brucellosis pada sapi perah di daerah Bandung dapat diketahui. ELISA Indirect dilakukan dengan menggunakan antigen LPS (Lipopolisakarida) yang dibuat dari Brucella abortus S99 dengan pengenceran 1:200. Serum sapi yang diuji diencerkan pada konsentrasi 1:200 dan konjugat antisapi IgG-Horseradish peroksidase (HRP) pada pengenceran 1:4000. Hasil uji ELISA diekspresikan dalam Elisa Unit (EU). Sebanyak 80 sampel serum yang diuji dengan ELISA Indirect menunjukan bahwa prevalensi reaktor brucellosis d daerah Cisarua 5% (1/20), di daerah Lembang 45% (9/20) dan di daerah Cilengkrang 35% (7/20) sedangkan di daerah Pangalengan tidak terdeteksi adanya brucellosis atau 0 % (0/20). Interpretasi ditentukan dimana pada serum uji dengan titer ELISA yang menujukkan nilai EU sebesar 64 unit atau lebih dikategorikan positif brucellosis. rnrn(F) Daftar rujukan: 21 buah (1984 - 2006)rnrn(G) Dr. Sudana Atmawidjaja, DEA, Apt; Drh. Susan Maphilindawati Noor, MVScrnrn
Tidak tersedia versi lain