Text
PENETAPAN LD50 DAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN JOHAR (Cassia siamea Lamk.) TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS SEL MAKROFAG SECARA IN VIVO
ABSTRAKrnrn(A) DWITYA WULANDARI (2002210068)rnrn(B) PENETAPAN LD50 DAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN JOHAR (Cassia siamea Lamk.) TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS SEL MAKROFAG SECARA IN VIVO rnrn(C) x + 70 halaman; 2007; 5 tabel; 5 gambar; 19 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Cassia siamea Lamk, ekstrak, in vivo, aktivitas dan kapasitas, sel makrofag, LD50.rnrn(E) Secara empiris daun Johar (Cassia siamea Lamk.) ternyata memiliki sifat imunomodulator, tapi belum didukung oleh suatu penelitian ilmiah. Tujuan dari pemberian ekstrak etanol daun Johar (Cassia siamea Lamk.) untuk melihat peningkatan aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag dan untuk mengetahui toksisitas dari bahan yang akan diuji dilakukan juga uji toksisitas akut (LD50). Penentuan LD50 yang dilakukan secara intraperitonial (IP) dengan menggunakan metode Weills didapatkan 23,78 mg/20 g BB, maka disimpulkan bahwa toksisitas ekstrak etanol daun Johar (Cassia siamea Lamk.) merupakan toksisitas sedang. Untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak etanol daun Johar (Cassia siamea Lamk.) terhadap peningkatan aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag diadakan penelitian dengan menggunakan mencit sebagai hewan coba. Dibuat 6 kelompok perlakuan masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor mencit. Kelompok I diberikan PHA sebagai kontrol positif, kelompok II diberikan CMC Na 0,5% sebagai kontrol negatif, kelompok III diberi aquadest sebagai kontrol normal, ekstrak etanol daun Johar (Cassia siamea Lamk.) dengan dosis 23,78 mg/20 g BB (kelompok IV), 47,56 mg/20 g BB (kelompok V), 95,13 mg/20 g BB (kelompok VI) yang diberikan secara oral. Hasil penelitian diuji dengan analisis varian satu arah (ANOVA). Kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey dan menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada tiap-tiap kelompok. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag secara bermakna pada pemberian dosis 95,13 mg/20 g BB yang dicapai pada aktivitas 93,5% dan kapasitas 684 bakteri per 50 sel. rnrn(F) Daftar Rujukan : 25 buah (1952-2007)rnrn(G) Dr. Shirly Kumala, M.Biomed., Apt ; Drs. Kusmardi, M.S.rn
Tidak tersedia versi lain