Text
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DARI BEBERAPA BAGIAN TANAMAN ASAM KANDIS (Garcinia parvifolia. Miq)
ABSTRAKrnrnrn(A) JUJUN JUNAEDI (2001210116)rnrn(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DARI BEBERAPA BAGIAN TANAMAN ASAM KANDIS (Garcinia parvifolia. Miq)rnrn(C) viii + 48 halaman; 2006; tabel 6; gambar 15; lampiran 10rnrn(D) kata kunci : Garcinia parvifolia. Miq, Radikal bebas, Antioksidan, DPPH, FTC, TBArnrn(E) Radikal bebas adalah atom atau molekul yang mengandung elektron yang tidak berpasangan pada orbit terluarnya, Radikal bebas dapat berasal dari dalam sel (endogen) atau dari luar sel (eksogen). Beberapa spesies dari genus Garcinia telah diketahui mempunyai aktivitas biologis dan farmakologis, misalnya sebagai antiamuba, antifungi, antiinflamasi, sitotoksik, antitumor dan antioksidan. Penelitian ini dilakukan terhadap aktivitas antioksidan dari ekstrak bagian tanaman buah, daun, kulit batang dan akar asam kandis (G. parvifolia. Miq) dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan metanol. Dengan menggunakan metode 1,1-difenil-2-pikrihidrazil (DPPH) hasil pengujian didapat nilai IC50 bagian tanaman akar ekstrak metanol memiliki IC50 sebesar 30,84 15,61 µg/mL yang memiliki nilai IC50 terkecil. Dengan menggunakan metode feri tiosianat (FTC) hasil pengujian memperlihatkan bahwa bagian tanaman akar G. parvifolia. Miq ekstrak metanol mempunyai nilai serapan yang paling rendah dan mempunyai nilai slope yang paling kecil yaitu 0,0435 sedangkan dengan metode asam tiobarbiturat (TBA) hasil pengujian bagian tanaman buah G. parvifolia. Miq ekstrak metanol memiliki serapan yang paling rendah 0,3273. Perbandingan aktivitas antioksidan dari metode DPPH, FTC dan TBA digunakan pada konsentrasi 500 ppm didapatkan bahwa metode DPPH lebih sederhan, cepat, mudah dan memiliki sensitivitas yang tinggi dibandingkan dengan metode FTC dan TBA.rnrn(F) Daftar rujukan : 18 buah (1987 – 2006)rnrn(G) Drs. Syamsudin, M.Biomed., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain