Text
UJI TOKSISITAS DARI BEBERAPA EKSTRAK KULIT BATANG ASAM KANDIS (Garcinia parvifolia. Miq) YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIPLASMODIUM TERHADAP ORGAN
ABSTRAKrnrn(A) HARRY DARYADI (2001210012)rnrn(B) UJI TOKSISITAS DARI BEBERAPA EKSTRAK KULIT BATANG ASAM KANDIS (Garcinia parvifolia. Miq) YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTIPLASMODIUM TERHADAP ORGANrnrn(C) ix + 59 halaman; 2006; 12 tabel; 16 gambar; 12 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : uji toksisitas akut (LD50), Garcinia parvifolia. Miq. rnrn(E) Secara kemotaksonomi kulit batang Garcinia parvifolia. Miq famili Clusiaceae mengandung senyawa xanton yang memiliki aktivitas antiplasmodium. Beberapa penelitian menunjukkan fraksi larut metanol ekstrak n-heksana kulit batang G. parvifolia. Miq memiliki aktivitas antiplasmodium, tetapi untuk penelitian toksisitas akut belum pernah dilakukan. Oleh karena itu perlu dilakukan uji toksisitas akut untuk mengetahui gambaran tentang sebab kematian hewan uji setelah pemberian sediaan uji dan tingkat toksisitas untuk menentukan apakah kulit batang G. parvifolia. Miq aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang sebab-sebab kematian hewan uji dan penentuan LD50 fraksi larut metanol ekstrak n-heksana kulit batang G. parvifolia. Miq. Serbuk kulit batang G. parvifolia. Miq diekstraksi dengan n-heksana, ekstrak kering disari dengan metanol yang pemisahannya dilakukan dengan sentrifugasi, diperoleh sari larut metanol, sari larut metanol diuji toksisitas akut pada mencit secara oral dengan dosis 2000 mg/kg, 4000 mg/kg dan 8000 mg/kg. Pengamatan didasarkan atas perubahan tingkah laku mencit dan penentuan LD50. Pada penelitian awal, dilakukan uji toksisitas akut terhadap ekstrak metanol, n-heksana dan etil asetat pada mencit secara intraperitonial. Hasil penelitian beberapa ekstrak menunjukkan ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol termasuk kedalam klasifikasi toksisitas sedang dengan nilai LD50 =1060,47 mg/kg dan 749,89 mg/kg BB, untuk ekstrak etil asetat bersifat sangat toksik dengan nilai LD50 = 399,97 mg/kg BB. Penelitian terhadap fraksi larut metanol menghasilkan sampai dengan dosis paling besar yaitu 8000 mg/kg kematian mencit belum mencapai 50% sehingga LD50 dari fraksi belum dapat ditentukan atau LD50 > 8000 mg/kg. Pengamatan makroskopik dan mikroskopik pada organ menunjukkan adanya perbedaan warna dan terjadi pendarahan pada kelompok yang diberi perlakuan. rnrn(F) Daftar Rujukan : 21 buah ( 1952 -2006)rnrn(G) Drs. Syamsudin, M. Biomed, Apt ; Drh. Darmono, MSc.rn
Tidak tersedia versi lain