Text
UJI DAYA EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli YANG DIISOLASI DARI FESES MANUSIA DAN FESES SAPI PERAH PENDERITA DIARE.
ABSTRAKrnrnrn(A) LILYANA. H (20002210199)rnrn(B) UJI DAYA EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli YANG DIISOLASI DARI FESES MANUSIA DAN FESES SAPI PERAH PENDERITA DIARE.rnrn(C) x + 62 Halaman; 2006; 6 Tabel; 13 Gambar; 11 Lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Minyak atisiri, daun salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.), antibakteri, diare.rnrn(E) Daun salam merupakan bagian dari bumbu masakan Indonesia, yang sering dimanfaatkan sebagai obat diare, kolesterol tinggi, antidiabetes, tekanan darah tinggi, dan juga radang lambung secara empiris. Dalam penelitian ini dilakukan penyulingan minyak atsiri dengan cara destilasi uap air dari daun salam segar yang dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Sampel untuk penelitian ini adalah feses manusia penderita diare yang diperoleh dari beberapa rumah sakit di Jakarta Timur dan feses sapi perah penderita diare yang diperoleh dari peternakan sapi perah di daerah Bogor. Setelah dilakukan identifikasi diperoleh 7 isolat murni bakteri Escherichia coli, kemudian dilakukan uji daya efektivitas minyak atsiri dari daun salam menggunakan metode difusi kertas cakram. Konsentrasi minyak atsiri dari daun salam yang digunakan adalah 40%, 35%, 30%, 25%, 20%. Makin besar konsentrasi minyak atsiri yang digunakan (40% DDH = 10,00-11,00), (35% DDH = 9,00-10,00), (30% DDH = 7,33-8,33), (25% DDH = 6,00-7,00), (20% DDH= 6,00), maka makin besar diameter daerah hambat yang terbentuk. Sebagai pembanding antibiotik Neomycin 10µg/disk menunjukkan DDH 11,00-12,67 mm.rnrn(F) Daftar rujukan: 28 buah (1974-2006)rnrn(G) Dra. Syarmalina, M.Si., Apt; Drh. Andriani, M.Si.rn
Tidak tersedia versi lain