Text

PENGARUH PEMBERIAN ALANTOIN DENGAN KOMBINASI PIRIMETAMIN-SULFADOKSIN TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT, GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI, DAN DAYA HIDUP MENCIT (Mus musculus) YANG DI INFEKSI DENGAN Toxoplasma gondii.

---

ABSTRAKrnrnrn(A) ASTRIANTI KUNTININGSIH (2000210010)rnrn(B) PENGARUH PEMBERIAN ALANTOIN DENGAN KOMBINASI PIRIMETAMIN-SULFADOKSIN TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT, GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI, DAN DAYA HIDUP MENCIT (Mus musculus) YANG DI INFEKSI DENGAN Toxoplasma gondii.rnrn(C) ix + 71 halaman; 2006; 11 gambar; 19 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Toksoplasmosis, Toxoplasma gondii, Alantoin, Pirimetamin-Sulfadoksin (obat F), Jumlah leukosit, Histopatologi hati, Daya hidup.rnrn(E) Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa Toxoplasma gondii yang tergolong koksidia. Salah satu bentuk infektif T. gondii adalah takizoit. Takizoit mampu menginfeksi sel berinti dan mampu berkembang biak dengan cepat di dalam sel berinti sehingga dapat menyebabkan kerusakan yang lebih luas. Salah satu sel berinti yang menjadi sasaran takizoit adalah leukosit atau sel darah putih. Obat kombinasi Pirimetamin dan Sulfadoksin (obat F) merupakan obat pilihan untuk infeksi toksoplasmosis. Obat ini memiliki efek samping leukopenia dan bahkan bersifat teratogenik pada hewan. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan pemberian alantoin secara oral, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian alantoin bersama obat F dalam mengurangi efek samping leukopenia terhadap mencit yang diinfeksi Toxoplasma gondii. Uji ini dibagi menjadi 7 kelompok, yaitu kelompok kontrol normal (K1) hanya diberi aquadest; kelompok kontrol negatif (K2) diinfeksi tapi tidak diobati; kelompok alantoin 0,4% (K3) diinfeksi + alantoin 0,4% sebanyak 0,2 ml  0,8mg/0,2ml; kelompok alantoin 0,8% (K4) diinfeksi + alantoin 0,8% sebanyak 0,2 ml  1,6mg/0,2ml; kelompok kombinasi 0,4% (K5) diinfeksi + obat F sebanyak 0,168 ml  0,105mg/0,168ml + alantoin 0,4% sebanyak 0,2 ml  0,8mg/0,2ml; kelompok kombinasi 0,8% (K6) diinfeksi + obat F sebanyak 0,168 ml  0,105mg/0,168ml + alantoin 0,8% sebanyak 0,2 ml  1,6mg/0,2ml; kelompok obat F (K7) diinfeksi + obat F sebanyak 0,168 ml  0,105mg/0,168ml. Parameter pengamatan adalah jumlah leukosit, gambaran histopatologi hati serta daya hidup mencit. Data dianalisa dengan ANAVA dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian alantoin bersama obat F mampu mengurangi efek samping dari obat F terlihat dari meningkatnya jumlah leukosit. Dan pemberian alantoin bersama Obat F juga mampu dalam memperbaiki jaringan hati serta meningkatkan daya hidup mencit yang terinfeksi Toxoplasma gondii, walaupun secara statistik tidak berbeda bermakna.rnrn(F) Daftar rujukan : 34 buah (1975-2006)rnrn(G) Dra. Dian Ratih L, M.Biomed., Apt ; Drh. Tolibin Iskandar, MSVtrnrn

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

FM 844

Penerbit

Jakarta : FFUP., 2006

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Farmakologi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar