Text
PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) TERHADAP BEBERAPA EKSTRAK RIMPANG SUKU ZINGIBERACEAE
ABSTRAKrnrnrn(A) CAECILIA RAYNELDA (2001210095)rnrn(B) PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) TERHADAP BEBERAPA EKSTRAK RIMPANG SUKU ZINGIBERACEAE rnrn(C) ix + 51 halaman; 2006; 9 tabel; 9 gambar; 12 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Zingiberaceae, penapisan fitokimia, Artemia salina Leach., BSLT.rnrn(E) Dalam upaya mencari senyawa anti kanker dari tumbuhan telah dilakukan uji pendahuluan terhadap larva Artemia salina Leach. dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) pada kelima rimpang suku Zingiberaceae yaitu rimpang temu putih, rimpang temu mangga, rimpang temu lawak, rimpang kunyit, dan rimpang kunir putih. Dari ekstrak etanol 96% dan hasil partisinya yaitu fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi n-butanol masing-masing rimpang yang diuji dengan metode BSLT, menunjukkan bahwa ekstrak rimpang temu mangga memiliki aktivitas toksik terhadap larva udang Artemia salina Leach. dengan nilai LC50 sebesar 190,90 µg/mL pada ekstrak etanol 96%, fraksi n-heksana memiliki LC50 sebesar 48,64 µg/mL, fraksi etil asetat sebesar 85,09 µg/mL, dan fraksi n-butanol sebesar 429,84 µg/mL. Dari uji ini diketahui pula bahwa fraksi n-heksana rimpang temu lawak mempunyai aktivitas biologi tertinggi terhadap Artemia salina Leach. sebesar 4,23 µg/mL. Pada hasil penapisan fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol 96% serta hasil partisinya, serbuk dari kelima rimpang tersebut mengandung golongan senyawa flavonoid, minyak atsiri, steroid dan triterpenoid, serta saponin kecuali temu lawak. Kemudian ekstrak etanol 96% dan hasil partisinya, kelima rimpang mengandung golongan senyawa flavonoid, minyak atsiri, steroid dan triterpenoid. rnrn(F) Daftar Rujukan : 21 buah (1966-2003)rnrn(G) Dra. Ros Sumarny, MS., Apt. ; Dra. Wiwi Winarti, M.Si., Apt. rnrn
Tidak tersedia versi lain