Text
PENAPISAN FITOKIMIA, PENETAPAN KADAR KURKUMIN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DARI RIMPANG TEMU PUTIH, TEMU MANGGA, TEMU LAWAK.
ABSTRAKrnrnrnrn(A) AFRILIA INDIRA SAFITRI (2001210103).rnrn(B) PENAPISAN FITOKIMIA, PENETAPAN KADAR KURKUMIN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DARI RIMPANG TEMU PUTIH, TEMU MANGGA, TEMU LAWAK. rnrn(C) ix + 49 Halaman, 2006; 6 tabel; 9 gambar; 15 lampiran.rnrn(D) Kata Kunci: temu putih, temu mangga, temu lawak, kurkumin, antioksidan, DPPHrnrn(E) Radikal bebas akan menjadi racun bagi tubuh bila bersenyawa dengan zat polutan. Untuk meredam radikal bebas dalam tubuh diperlukan banyak antioksidan alami seperti temu putih, temu mangga, temu lawak, karena beberapa antioksidan sintetik mempunyai efek samping yang berpotensi sebagai karsinogenik terhadap efek reproduksi dan metabolisme. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa, kadar kurkumin dalam ekstrak etanol secara KLT-Densitometri serta aktivitas antioksidan ekstrak etanol dari rimpang temu putih, temu mangga, temu lawak terhadap 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Hasil penelitian penapisan fitokimia pada serbuk simplisia menunjukkan bahwa pada rimpamg temu putih, temu mangga, temu lawak terdapat golongan senyawa flavonoid, saponin, terpenoid, minyak atsiri. Kadar kurkumin pada ekstrak etanol rimpang temu putih sebesar 0,10%, temu mangga sebesar 0,19% dan temu lawak sebesar 0,51%. Pada uji aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 dari ekstrak etanol rimpang temu mangga sebesar 233,18 g/mL, temu putih sebesar 99,19 g/mL, temu lawak sebesar 31,57 g/mL, vitamin C sebagai kontrol positif sebesar 4,84 g/mL. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kadar kurkumin dan aktivitas antioksidan terhadap DPPH paling tinggi terdapat pada rimpang temu lawak. rnrn(F) Daftar Rujukan: 23 buah ( 1982-2005 )rnrn(G) Dra. Ros Sumarny, M.S., Apt.; Dra. Ratna Djamil M.Si., Apt.rnrnrn
Tidak tersedia versi lain