Text
UJI PREVALENSI INFEKSI VIRUS PARAINFLUENSA TIPE-3 PADA SAPI YANG BERASAL DARI DAERAH JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE HEMAGLUTINASI INHIBISI.
ABSTRAKrnrnrn(A) PRIHANTO (2097310083)rn(B) UJI PREVALENSI INFEKSI VIRUS PARAINFLUENSA TIPE-3 PADA SAPI YANG BERASAL DARI DAERAH JAWA BARAT DENGAN rn MENGGUNAKAN METODE HEMAGLUTINASI INHIBISI.rn(C) viii + halaman ; 2005 ; 8 tabel ; 11 gambar ;10 lampiranrn(D) Kata kunci : Prevalensi, virus parainfluensa tipe-3, sapi, Hemaglutinasi rn (HA), Hemaglutinasi Inhibisi (HI).rn(E) Virus Parainfluensa tipe-3 merupakan virus yang paling patogen yang dapat menimbulkan pneumonia sehingga merugikan petani ternak. Virus ini pada sapi sering ditemukan di Indonesia yang merupakan salah satu kendala upaya peningkatan produksi dan pengembangan peternakan di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mendeteksi ada tidaknya antibodi terhadap virus Parainfluensa tipe-3 pada sapi yang berasal dari daerah Jawa Barat dengan menggunakan metode Hemaglutinasi Inhibisi sehingga prevalensi penyakit ini dapat diketahui. Virus Parainfluensa tipe-3 standar di peroleh dari Australian Animal Health Laboratory dan diperbanyak dalam biakan MDBK (Madin Darby Bovine Kidney) kemudian titernya ditetapkan dengan uji Hemaglutinasi setelah titer antigennya diketahui digunakan untuk uji Hemaglutinasi Inhibisi terhadap sampel serum. Dari hasil uji Hemaglutinasi Inhibisi 60 sampel serum dari daerah Bogor yang positif 6, untuk daerah Sukabumi dari 40 sampel serum yang positif 2. Dengan demikian prevalensi reaktor untuk daerah Jawa Barat sebesar 8%. Titer antibodi yang diperoleh bervariasi dari 2 hingga 64. Sapi pedet lebih banyak terinfeksi virus Parainfluensa tipe-3 karena umumnya sistem organ imunitas pedet belum sempurna. Hasil serologi ini menunjukkan bahwa infeksi virus Parainfluensa tipe-3 telah terdeteksi pada ternak sapi meskipun jumlahnya relatif sedikit. rn(F) Daftar Rujukan : 23 buku (1971-2005)rnrn(G) Dr. Sudana Atmawidjaja, DEA, Apt ; Drh. Indrawati Sendow, M.Scrn
Tidak tersedia versi lain