Text
IDENTIFIKASI KANDUNGAN METABOLIT SEKUNDER DAN UJI AKTIVITAS BIOLOGI DENGAN METODE BSLT DARI EKSTRAK DAUN, BATANG DAN UMBI BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), BASELLACEAE
ABSTRAKrnrnrn(A) NADIA (2004210132)rnrn(B) IDENTIFIKASI KANDUNGAN METABOLIT SEKUNDER DAN UJI AKTIVITAS BIOLOGI DENGAN METODE BSLT DARI EKSTRAK DAUN, BATANG DAN UMBI BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), BASELLACEAE rnrn(C) IX+ 34 halaman; 2008; 7 tabel; 5 gambar; 6 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), identifikasi kandungan metabolit sekunder, BSLT.rnrn(E) Binahong merupakan salah satu tanaman yang mempunyai khasiat sebagai bahan obat tradisional antara lain umbi akarnya digunakan untuk mempercepat proses pematangan bisul, patah tulang dan luka luar, daunnya digunakan sebagai obat diabetes dan sebagai analgesik, sedangkan keseluruhan bagian tanaman dapat digunakan untuk nyeri sendi dan diare. Telah dilakukan penelitian meliputi identifikasi kandungan metabolit sekunder kemudian dilanjutkan dengan uji hayati pendahuluan secara BSLT. Hasil identifikasi kandungan metabolit sekunder menunjukkan adanya senyawa saponin, flavonoid, steroid/triterpenoid dan kumarin pada daun; senyawa flavonoid, saponin dan steroid/triterpenoid pada umbi; senyawa flavonoid, saponin, steroid/triterpenoid dan kumarin pada batang. Hasil uji hayati pendahuluan secara BSLT diperoleh nilai LC50 sebesar 50,77 bpj dari ekstrak metanol daun; 55,68 bpj pada ekstrak metanol batang dan 59,37 bpj pada ekstrak metanol umbi. Hasil uji hayati pendahuluan secara BSLT terhadap hasil partisi ekstrak metanol daun binahong diperoleh nilai LC50 berturut-turut yaitu dari ekstrak n-heksan 1481,84 bpj, ekstrak etil asetat 29,63 bpj dan ekstrak n-butanol 60,89 bpj. rnrn(F) Daftar rujukan : 19 buah (1971-2008)rnrn(G) Dra. Ratna Djamil Msi.,Apt.rn
Tidak tersedia versi lain