Text
UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL BUTIRAN GAMBIR TERHADAP BAKTERI YANG DIISOLASI DARI RONGGA MULUT
ABSTRAKrnrnrnrn(A) ANNISA PRIMA (2003210135)rnrn(B) UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL BUTIRAN GAMBIR TERHADAP BAKTERI YANG DIISOLASI DARI RONGGA MULUTrnrn(C) viii + 65 halaman; 2008, 7 tabel, 1 gambar, 11 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Gambir, Uji antibakteri, Bakteri yang diisolasi dari mulut.rnrn(E) Gambir dikenal sebagai produk ekstrak dari daun dan ranting tanaman gambir (Uncaria gambir Roxb.). Telah dilakukan ekstraksi dengan menggunakan pelarut metanol, kemudian ekstrak yang diperoleh difraksinasi dengan pelarut n-heksan dan diklormetan. Dari hasil ekstraksi dan fraksinasi diperoleh ekstrak metanol (ekstrak A), fraksi n-heksan (fraksi B), fraksi metanol setelah difraksinasi denghan n-heksan (farksi C), fraksi metanol setelah difraksinasi dengan diklormetan (fraksi D) dan fraksi diklormetan (fraksi E). Terhadap setiap ekstrak dan fraksi yang diperoleh, diidentifikasi warna, rasa dan baunya, kemudian dilakukan uji identifikasi melalui reaksi warna dan penapisan fitokimia. Uji dilanjutkan dengan uji antibakteri terhadap 6 isolat bakteri yang diperoleh dengan metode difusi agar, menggunakan kertas cakram sebagai pencadang. Berdasarkan hasil analisis fitokimia ekstrak (A), fraksi (C) dan (D), memiliki senyawa yang bersifat polar, sedangkan fraksi (B) dan (E) memiliki senyawa non polar dan semi polar. Dari hasil analisis antibakteri didapat bahwa tidak ada satu ekstrak atau fraksi yang dapat memberikan aktivitas antibakteri yang kuat terhadap seluruh isolat bakteri rongga mulut.rn(F) Daftar Rujukan : 32 buah (1983-2007)rnrn(G) Dra. Erlindha Gangga, M.Si, Apt.; Drs. Priyo Wahyudi, M.Si.rnrn
Tidak tersedia versi lain