Text
PEMERIKSAAN KARAKTERISASI FARMAKOGNOSI DAN UJI HAYATI PENDAHULUAN SECARA BSLT DARI EKSTRAK KI TOLOD, Laurentia longiflora (L.) E. Wimm. (CAMPANULACEAE)
ABSTRAKrnrnrnrn(A) ELFA RAHMAWATI (2002210085)rnrn(B) PEMERIKSAAN KARAKTERISASI FARMAKOGNOSI DAN UJI HAYATI PENDAHULUAN SECARA BSLT DARI EKSTRAK KI TOLOD, Laurentia longiflora (L.) E. Wimm. (CAMPANULACEAE)rnrn(C) ix + 60 halaman; 2007; 11 tabel; 10 gambar; 10 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Ki Tolod, Laurentia longiflora (L.) E. Wimm., Campanulaceae, Pemeriksaan karakterisasi farmakognosi, BSLTrnrn(E) Ki Tolod adalah salah satu tanaman yang dianggap mempunyai khasiat sebagai obat kanker. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan data karakterisasi farmakognosi Ki Tolod secara makroskopik, mikroskopik, parameter farmakognosi, penapisan fitokimia dan selanjutnya dilakukan uji hayati pendahuluan secara BSLT. Karakterisasi mikroskopik ditemukan 2 macam rambut penutup bersel satu yaitu rambut penutup bersel satu ujungnya runcing dan rambut penutup bersel satu ujungnya tumpul, tetapi lebih banyak ditemukan rambut penutup bersel satu yang ujungnya tumpul, stomata tipe anisositik, parenkim dengan sel minyak dan polen sel. Parameter farmakognosi diperoleh kadar abu total 11,11 %, kadar abu tidak larut asam 2,25 %, kadar abu larut air 5,37 %, kadar sari larut air 14,54 %, kadar sari larut etanol 13,40 %, susut pengeringan 12,43 % dan kadar air 8,53 %. Pada penapisan fitokimia terhadap ekstrak n-heksan menunjukkan adanya senyawa kimia minyak atsiri, steroid dan triterpenoid, asam lemak kuat, alkaloid. Terhadap ekstrak etil asetat menunjukkan adanya senyawa kimia tanin, senyawa pereduksi, alkaloid, kumarin, steroid dan triterpenoid, flavonoid. Terhadap ekstrak metanol menunjukkan adanya senyawa kimia tanin, senyawa pereduksi, garam alkaloid, kumarin, glikosida steroid dan triterpenoid, flavonoid sedangkan ekstrak air menunjukkan adanya senyawa kimia saponin, tanin, garam alkaloid, senyawa pereduksi, glikosida triterpenoid, flavonoid. Pada uji hayati pendahuluan secara BSLT diperoleh nilai LC50 ekstrak n-heksan 95,24 bpj, ekstrak etil asetat 69,08 bpj, ekstrak metanol 48,19 bpj dan ekstrak air 1111,47 bpj. Berdasarkan data diatas ekstrak metanol memiliki aktivitas biologi tertinggi.rnrn(F) Daftar rujukan : 20 buah (1987 - 2006)rnrn(G) Dra. Wiwi Winarti, M.Si., Apt.rnrn
Tidak tersedia versi lain