Text
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF DARI EKSTRAK ASETON DAUN KEMENJING KEBO (Garcinia lateriflora Blume.)
ABSTRAKrnrnrn(A) DEDE RAHMAWATI (2097310011 / 973113430550009)rnrn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF DARI EKSTRAK ASETON DAUN KEMENJING KEBO (Garcinia lateriflora Blume.) rnrn(C) x + 65 halaman; 15 tabel; 32 gambar; 3 lampiran; 2007rnrn(D) Kata kunci : daun kemenjing kebo (Garcinia lateriflora Blume) Clusiaceae, ekstrak aseton, antikanker, Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), antileukemia, sel murin P-388.rnrn(E) Penapisan fitokimia terhadap ekstrak aseton daun kemenjing kebo (Garcinia lateriflora Blume) telah dilakukan dan diuji aktivitasnya. Ekstrak aseton diuji antikankernya dengan uji hayati pendahuluan secara BSLT. Ekstrak yang memberikan mortalitas paling tinggi, dilakukan fraksinasi, isolasi dan pemurnian senyawa. Isolat hasil pemurnian kemudian diidentifikasi dan ditetapkan struktur kimianya dengan spektrofotometri ultraviolet-cahaya tampak, spektrofotometri inframerah, spektrometri massa dan spektrometri resonansi magnetik inti proton (1H-RMI) dan inti karbon (13C-RMI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat yang diperoleh memiliki toksisitas terhadap larva udang Artemia salina Leach dengan nilai LC50 sebesar 110,45 g/mL dan dengan uji sel murin P-388 diperoleh nilai LC50 sebesar 47,0 g/mL dan disimpulkan tidak aktif sebagai antikanker. Hasil identifikasi isolat menunjukkan spektrum ultraviolet-cahaya tampak dengan puncak serapan pada panjang gelombang 214,2 nm; 251,6 nm; 301,4 nm; spektrum inframerah menunjukkan adanya gugus C-H ulur, C-O dan C-C, spektrometer massa dengan BM 208 m/z dan spektrometer resonansi magnetik inti didapat inti proton (1H-RMI) 16 atom H dan inti karbon (13C-RMI) 12 atom C dan 3 atom O, sehingga dapat disimpulkan senyawa yang disolasi dari ekstrak aseton merupakan senyawa asaron.rnrnrn(F) Daftar Rujukan : 24 buah (1982 – 2003)rnrn(G) Drs. Sudjaswadi Wiryowidagdo, Apt.; Dra. Sri Hartati, M.Si. rnrn
Tidak tersedia versi lain