Text
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN Acalypha indica L TERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF DAN BAKTERI GRAM NEGATIFrnDENGAN METODE BIOAUTOGRAFI.
ABSTRAKrn(A) SONIA SAHARA (2010210250)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN Acalypha indica L.rnTERHADAP BAKTERI GRAM POSITIF DAN BAKTERI GRAM NEGATIFrnDENGAN METODE BIOAUTOGRAFI.rn(C) xii + 70 halaman; 11 tabel; 13 gambar ; 12 lampiran.rn(D) Kata kunci : Ekstrak daun Acalypha indica L., antibakteri, Staphylococcus aureus,rnEscherichia coli, difusi agar, bioautografi.rn(E) Dari penelitian lain, diketahui ekstrak Acalypha indica L. memiliki aktivitasrnantibakteri. Namun, belum diketahui golongan senyawa aktifnya. Penelitian inirnbertujuan untuk menentukan golongan senyawa yang bersifat antibakteri darirnekstrak daun Acalypha indica L. menggunakan metode bioautografi. Ekstrakrndibuat secara maserasi berkesinambungan dengan pelarut n-heksana, etil asetatrndan metanol, Kemudian masing-masing ekstrak diuji aktivitas antibakterinyarndengan metode difusi agar. Ekstrak dengan aktivitas terkuat dilakukan pemisahanrnsenyawanya menggunakan kromatografi lais tipis dengan variasi eluen. Masingmasingrnkromatogram lapis tipis diuji aktivitas antibakterinya dengan cararnmenempelkan kromatogram pada media agar yang telah diinokulasikan olehrnStaphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil menunjukkan bahwa ekstrakrnetil asetat mempunyi aktivitas antibakteri terkuat terhadap kedua bakteri uji.rnBercak yang didapat dari pemisahan ekstrak etil asetat dengan eluen butanol : air :rnasam asetat (14:1:5) dan kloroform : metanol (19:1) mempunyai aktivitasrnantibakteri pada Staphylococcus aureus, tetapi tidak pada Escherichia coli . Sifatrnantibakteri diduga karena senyawa yang tersari dari etil asetat yaitu tanin,rnalkaloid, dan steroid/triterpenoid. Dapat disimpulkan bahwa, lima bercak denganrnhRf 78, 83, 89, 94 dan 97 yang dipisahkan menggunakan eluen butanol : air :rnasam asetat (14:1:5) memberikan hambatan terhadap Staphylococcus aureus.rnDemikian juga pada satu bercak dengan hRf 62 yang dipisahkan menggunakanrneluen kloroform : metanol (19:1).rn(F) Referensi: 25 buku (1986-2011).rn(G) Prof. Dr. Shirly Kumala, M. Biomed., Apt.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain