Text
Penapisan Fitokimia Dan Uji Hayati Pendahuluan Secara BSLT Dari Daun Cina
ABSTRAKrnrnrn(A) HENDRI SETYONO (2002210167)rnrn(B) PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI HAYATI PENDAHULUAN SECARA BSLT DARI DAUN BARU CINA, Artemisia vulgaris L.rnrn(C) ix + 40 halaman; 2007; 8 tabel; 4 gambar; 6 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Daun baru cina, Artemisia vulgaris L., Asteraceae; Parameter farmakognosi; penapisan fitokimia; uji hayati pendahuluan secara BSLT. rnrn(E) Daun baru cina merupakan salah satu tanaman yang mempunyai khasiat sebagai bahan obat untuk pendarahan usus, ambeien, obat batuk, menambah nafsu makan, muntah darah, rematik, disentri, mencegah keguguran, mimisan, asma dan epilepsi. Secara tradisional daun baru cina dapat digunakan sebagai pengobatan untuk kanker lambung dan payudara. Telah dilakukan penelitian meliputi parameter farmakognosi, penapisan fitokimia kemudian dilanjutkan dengan uji hayati pendahuluan secara BSLT. Hasil parameter farmakognosi diperoleh kadar abu total 9,31 %; kadar abu tidak larut asam 1,63 %; kadar abu larut air 3,68 %; kadar sari larut air 15,77 %; kadar sari larut etanol 9,52 %; susut pengeringan 11,36 %; kadar air 6,63 %. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan adanya senyawa minyak atsiri, steroid dan triterpenoid, flavonoid, kumarin, tanin, saponin. Hasil uji hayati pendahuluan secara BSLT diperoleh nilai LC50 sebesar 40,29 bpj pada fraksi n-heksan; 6,81 bpj pada fraksi etil asetat; 51,57 bpj pada fraksi etanol; 676,71 bpj pada fraksi air. Dengan demikian ekstrak etil asetat mempunyai aktivitas biologi tertinggi yaitu sebagai antikanker karena nilai LC50¬¬ nya kurang dari 30 bpj.rnrn(F) Daftar rujukan: 19 buah (1982-2006)rnrn(G) Dra. Ratna Djamil, M.Si., Apt. rnrnrnABSTRAKrnrnrn(A) HENDRI SETYONO (2002210167)rnrn(B) PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI HAYATI PENDAHULUAN SECARA BSLT DARI DAUN BARU CINA, Artemisia vulgaris L.rnrn(C) ix + 40 halaman; 2007; 8 tabel; 4 gambar; 6 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: Daun baru cina, Artemisia vulgaris L., Asteraceae; Parameter farmakognosi; penapisan fitokimia; uji hayati pendahuluan secara BSLT. rnrn(E) Daun baru cina merupakan salah satu tanaman yang mempunyai khasiat sebagai bahan obat untuk pendarahan usus, ambeien, obat batuk, menambah nafsu makan, muntah darah, rematik, disentri, mencegah keguguran, mimisan, asma dan epilepsi. Secara tradisional daun baru cina dapat digunakan sebagai pengobatan untuk kanker lambung dan payudara. Telah dilakukan penelitian meliputi parameter farmakognosi, penapisan fitokimia kemudian dilanjutkan dengan uji hayati pendahuluan secara BSLT. Hasil parameter farmakognosi diperoleh kadar abu total 9,31 %; kadar abu tidak larut asam 1,63 %; kadar abu larut air 3,68 %; kadar sari larut air 15,77 %; kadar sari larut etanol 9,52 %; susut pengeringan 11,36 %; kadar air 6,63 %. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan adanya senyawa minyak atsiri, steroid dan triterpenoid, flavonoid, kumarin, tanin, saponin. Hasil uji hayati pendahuluan secara BSLT diperoleh nilai LC50 sebesar 40,29 bpj pada fraksi n-heksan; 6,81 bpj pada fraksi etil asetat; 51,57 bpj pada fraksi etanol; 676,71 bpj pada fraksi air. Dengan demikian ekstrak etil asetat mempunyai aktivitas biologi tertinggi yaitu sebagai antikanker karena nilai LC50¬¬ nya kurang dari 30 bpj.rnrn(F) Daftar rujukan: 19 buah (1982-2006)rnrn(G) Dra. Ratna Djamil, M.Si., Apt. rnrnrnrnrn
Tidak tersedia versi lain